Soal Kekurangan Tabung O2 di Puskesmas, Legislator Gerindra Angkat Bicara
Mamasa, FMS--Menyikapi kurangnya tabung oksigen (O2) dihampir semua puskesmas yang ada di Kabupaten Mamasa, anggota DPRD Mamasa minta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa serius menangani masalah kekurangan tabung oksigen tersebut.
Suara lantang itu datang dari politisi Politisi Partai Gerindra, Reski Masran. Dirinya mewanti-wanti Pemda Mamasa agar tidak main-main dan menyepelekan hal-hal yang menyangkut kesehatan masyarakat.
Ia menegaskan Pemda harusnya melakukan perencanaan yang baik dalam hal menangani pelayanan kesehatan dengan memprioritaskan hal-hal yang urgen, apalagi terkait pelayanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar pemerintah kepada masyarakat.
"Ini masalah kemanusiaan, menyangkut keselamatan nyawa pasien jadi sangat urgent untuk segera diatasi," tegasnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/4).
Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Komisi 2 DPRD Mamasa, Mihos Puangna Rumba' yang meminta Pemda Mamasa lebih jelih memperhatikan berbagai alat dan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan di setiap puskesmas, termasuk soal tabung O2.
"Hal ini penting guna memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan sesuai harapan bersama," ucapnya.
Ia mencontohkan, berdasarkan hasil konfirmasi ke pihak Puskesmas Tabang, mereka membutuhkan penambahan tabung oksigen.
Sama halnya di Puskesmas Pana', selain tabung O2 ukuran besar, juga berharap penambahan ruang rawat inap lantaran beberapa ruangan rusak akibat bencana gempa beberapa waktu lalu.
Dirinya juga meminta kepada Pemda agar membangun Pustu di empat desa di Kecamatan Pana', yakni: Desa Ulusalu, Desa Saloan, Desa Karaka' dan Desa Salutambun. (klp)
