Ardiansyah Pantau Harga dan Kuota Gas Melon di Malunda


MAJENE, FMS – Kebutuhan masyarakat sasaran terhadap tabung gas elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon makin bertambah.

Agar tetap aman pemerintah terus melakukan pemantauan di lapangan terutama untuk menjaga ketersediaan selama ramadan hingga menjelang lebaran.


Seperti yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Majene H. Ardiansyah bersama Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Majene Hj. Andi Beda Basharu di wilayah Kecamatan Malunda, Minggu (09/03/2025).


Kegiatan ini patut diacungi jempol, tidak hanya memantau ketersediaan gas elpiji 3kg, namun juga memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah pangkalan di wilayah Kecamatan Malunda.


“Kita memastikan bahwa gas elpiji 3kg untuk masyarakat miskin tetap sesuai HET, yaitu Rp19.500,” terang Ardiansyah.


Pemantauan yang dilakukan juga mendukung program 100 hari kerja Andi Achmad Syukri Tammalele-Andi Rita Mariani Basharu (AST-ARB) yang baru dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Majene di Istana Negara pada 20 Februari 2025.


Atas kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene terhadap masyarakat kurang mampu telah menerima aspirasi masyarakat untuk penambahan kuota gas elpiji 3kg di wilayah Kecamatan Malunda.


“Dengan aspirasi ini kita akan tindaklanjuti dengan melakukan pertemuan bersama agen gas elpiji 3kg yang menangani wilayah Kabupaten Majene untuk menyamakan persepsi pada Selasa pekan ini,” akunya.


Tidak hanya pemantauan gas elpiji 3kg, namun pemantauan bahan pokok kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah juga terus dilakukan.


“Kedatangan kita di Malunda ini juga melaksanakan Safari Ramadan sebagai program tahunan Pemkab Majene juga mengoptimalkan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati Majene, yaitu Majene Unggul, Mandiri dan Religius,” urainya. (*)

Related

MAJENE 3629400711892822279

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item