Mulai Februari 2025, Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Tak lagi Layani Pengecer.
MAMUJU,FMS.COM-.Region Manager Retail Sales Sulawesi PT Pertamina Patra Niaga, I Gusti Bagus Suteja mengatakan bahwa mulai 1 Februari 2025 baik agen maupun pangkalan tidak lagi melayani pengecer. Hal ini dilakukan agar penyaluran LPG 3 Kilogram lebih tepat sasaran dan dapat terdata dengan baik sampai konsumen akhir.
Pihaknya menyebut bahwa pengecer diberikan kesempatan menjadi pangkalan LPG 3 Kilogram dengan melampirkan NIB atau surat keterangan usaha.
“Kami himbau bahwa mulai 1 Februari 2025 baik agen maupun pangkalan tidak lagi melayani pengecer,” ungkapnya dalan rilis diterima, Kamis (1/2/2025).
Sebelumnya pada 29 Januari 2025 .PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan lapangan ke beberapa pangkalan yang ada di seluruh wilayah mulai dari Sulselbar, Sulteng, Sulutgo, hingga Sultra untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg selama libur Panjang dalam rangka Hari Raya Imlek dan Isra Mi’raj.
Region Manager Retail Sales Sulawesi, I Gusti menyampaikan tujuan dari kegiatan peninjauan ini selain memastikan kondisi di pangkalan kondusif dan amannya ketersediaan stok LPG 3 Kg, juga memastikan penyaluran LPG 3 Kg tepat sasaran untuk rumah tangga, usaha mikro, petani dan nelayan sasaran.
Disebutkan pihak Pertamina telah menyiapkan 31.560 Pangkalan yang tersebar di 6 Provinsi, 8.632 Desa/Kelurahan di seluruh Sulawesi.
" Kami memastikan masyarakat dapat memperoleh LPG 3 kg sesuai HET yang ditetapkan Pemda di seluruh Pangkalan Resmi Pertamina," ujarnya.
Dalam kegiatan Sidak ini kami juga mengingatkan kembali kepada agen dan pangkalan mengenai penyesuaian ketentuan pendistribusian LPG tabung 3 Kg di sub penyalur ke pengecer dari Dirjen Migas.
“Kami himbau bahwa mulai 1 Februari 2025 baik agen maupun pangkalan tidak lagi melayani pengecer, *hal ini dilakukan agar penyaluran LPG 3 Kg lebih tepat sasaran dan dapat terdata dengan baik sampai konsumen akhir. Pengecer kami berikan kesempatan menjadi Pangkalan LPG 3 Kg*. Selain itu, untuk penyaluran kepada usaha mikro agar melampirkan NIB atau surat keterangan usaha, dan mengingatkan agen untuk selalu monitor pencatatan MAP pangkalan secara real time,” ujar Suteja.
Suteja menambahkan bahwa untuk menjaga ketersediaan stok selama libur panjang, Pertamina Patra Niaga Sulawesi melakukan penyaluran ke seluruh wilayah sebanyak 2.3 juta tabung disalurkan selama libur panjang di tanggal 25 hingga 29 Januari 2025 untuk 6 provinsi di Sulawesi.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan pihaknya akan terus memonitoring agen dan pangkalan LPG 3 Kg supaya benar-benar tepat sasaran.
“Dengan adanya ketentuan terkait pendistribusian LPG tabung 3 Kg ke pengecer, Pertamina secara rutin akan melakukan sidak dan memastikan pengecer sudah tidak dilayani lagi. Pertamina akan menindak tegas agen atau pangkalan yang menyalahi ketentuan ini,” ujar Fahrougi.
Lebih lanjut Fahrougi menyampaikan bahwa Pertamina melalui agen, melakukan monitoring subsidi tepat ke pangkalan untuk memastikan penyaluran wajib 100% pendistribusian langsung ke konsumen akhir.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat apabila masih menemukan harga yang tidak wajar ataupun memerlukan informasi mengenai produk, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135. Informasi dan pertanyaan lebih lanjut mengenai program Pertamina.(Aw)