Harapan untuk Athala, Pj Gubernur Sulbar Janjikan Perawatan Terbaik bagi Bocah Pejuang Ginjal Itu
POLEWALI, FMS.COM - Athala Dwi Putra, bocah berusia 6 tahun asal Polman, Sulawesi Barat, kini memiliki secercah harapan. Penderita ginjal bocor ini akan segera mendapatkan perawatan intensif di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Jumat (19/7/2024), Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi kediaman Athala di Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung. Kunjungan ini membawa angin segar bagi keluarga yang telah berjuang melawan penyakit Athala sejak ia berusia 2 tahun.
"Saya tidak menyangka Pak Gubernur datang ke sini. Semoga anak saya bisa segera pulih," ujar Rezki Amalia (36), ibu Athala, dengan mata berkaca-kaca.
Bahtiar menegaskan komitmennya untuk membantu Athala. "Saya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menangani seluruh proses pengobatannya," katanya. Mengingat keterbatasan fasilitas kesehatan di Sulawesi Barat, Athala akan dirujuk ke Makassar pada 20 Juli 2024.
Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur kesehatan di provinsi ini. "Sulawesi Barat masih membutuhkan dukungan dari Kementerian Kesehatan. Saat ini, kami belum memiliki rumah sakit tipe B," jelasnya.
Meski menghadapi tantangan, Bahtiar berjanji akan terus mengawal proses penyembuhan Athala. "Tetap semangat, Nak. Saya akan mengurus hingga kamu sembuh," ucapnya, memberikan dorongan moral kepada bocah pejuang ini.
Kunjungan ini tidak hanya membawa harapan bagi Athala dan keluarganya, tetapi juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap layanan kesehatan di daerah. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik bagi Athala dan inspirasi bagi peningkatan fasilitas kesehatan di Sulawesi Barat. (Adv)