RUSLANIDA Maknai Angka 2 Sebagai Simbol Keseimbangan, Kedamaian, dan Kemenangan
Mamasa, FMS-- Pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mamasa tahun 2024 telah dilaksanakan KPU Mamasa pada tanggal 23 September.
Pasca penetapan nomor urut masing-masing Paslon, bermunculan kini ditengah masyarakat cocoklogi pemaknaan nomor urut itu.
Merespon nomor urut yang didapatkan, Tim Paslon RUSLANIDA yang paling bersemangat. Pasalnya, nomor urut 2 (dua) yang bagi mereka merupakan simbol Keseimbangan, Kedamaian, dan Kemenangan.
Juru bicara Paslon RUSLANIDA, Melanthon Palullungan mengatakan angka 2 sering dianggap sebagai simbol harmoni dan keseimbangan.
Keseimbangan emosi dan rasionalitas sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin dalam mengambil keputusan serta diharapkan mampu bekerja sama dengan baik dan menjaga hubungan yang harmonis.
Nomor 2 juga merupakan simbol keseimbangan gender, antara keterwakilan laki-laki dan perempuan yang akan saling melengkapi.
"Dimana pada kontestasi Pilkada Mamasa saat ini, pasangan yang mewakili itu hanya ada pada Paslon RUSLANIDA," ungkapnya, Rabu (25/9).
Ia menuturkan angka 2 merupakan simbol Kedamaian, "Peace" dalam bahasa Ingris yang berarti damai.
"Semua orang ingin hidup damai. Bagi Paslon RUSLANIDA, kedamaian di Bumi Kondosapata ini penting karena kedamaian adalah modal utama pembangunan dan semua itu ingin diwujudkan RUSLANIDA," tuturnya.
Ia nenjelaskan Paslon RUSLANIDA dalam menjalani dua bulan masa kampanye akan mewujudkan Pilkada secara langsung, umum, bebas, rahasia (luber) dan jujur, adil (jurdil), melaksanakan kampanye secara damai, aman, tertib, berintegritas, tanpa hoak, tanpa politisasi SARA dan tanpa politik uang, serta berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Komitmen RUSLANIDA itu sesuai ikrar saat Deklarasi Kampanye Damai yang diinisiasi oleh KPU Mamasa," jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan bahwa angka dua yang disimbolkan dengan jari tangan berbentuk huruf "V" memiliki makna "Victory" atau kemenangan.
Sehingga RUSLANIDA mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, yang akan memimpin Kabupaten Mamasa lima tahun kedepan untuk mewujudkan kedamaian dan kemakmuran bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa saat pengucapan ikrar Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU Kabupaten Mamasa pada tanggal 24 September, Ruslan D. Pandayai dan Andi Faridha Fachri menghimbau kepada seluruh masyarakat Mamasa untuk menjaga ketentraman dan kondusifitas.
"RUSLANIDA menghimbau untuk menjunjung tinggi falsafah dan budaya orang Mamasa yakni Sitatuk, Sipakasalle, Sirande Maya-Maya dalam menjalani tahapan Pilkada Mamasa 2024," tambahnya. (klp)
