Paslon WS Hadir Maknai Angka 3 Sebagai Angka Istimewa


Mamasa, FMS-- Hal menarik diperbincangkan setelah pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Mamasa tahun 2024 adalah terkait pemaknaan masing-masing Paslon pada nomor urut yang didapatkan.

Paslon Welem Sambolangi-H. Sudirman (WS Hadir) yang mendapat nomor urut 3 (tiga) memaknainya secara istimewa.

Tim Paslon WS Hadir, Daud Tandi Arruan saat dikonfirmasi, Rabu (25/9) secara gamblang menjelaskan pemaknaan angka 3 itu.

"Dalam aba-aba komando, (1, 2, 3) jatuhnya selalu di 3. Hal berikut, dalam indeks prestasi kumulatif (IPK), bobot nilainya itu 3 untuk nilai B, dan tidak ada nomor 4 untuk nilai A," katanya mengawali penjelasan.

Itu menunjukan harapan WS Hadirlah yang punya kemampuan tertinggi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

"Istilah bahasa Mamasanya, Manarang anna Makrorik," lanjutnya menjelaskan.

Ia lebih jauh menuturkan bahwa dalam tatanan kehidupan etnis Toraja-Mamasa, angka 3 bisa disebut Tallu Bulinna yang bermakna Kendek Tallu yaitu Lolo Tolino, Lolo Patuoan, dan Lolo Tananan. Kendek Tallu dapat diartikan sebagai Kesejahteraan.

Angka 3 juga dapat dimaknai wilayah electoral pemilihan Kabupaten Mamasa yang terdiri dari tiga wilayah pemilihan.

"Sehingga harapannya, WS Hadir dapat menang di tiga wilayah pemilihan," tuturnya.

Daud juga menyampaikan dalam sila ke-3 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Besar harapan di Mamasa yang dihuni golongan Nasrani, Islam, dan Mappurondo tercipta persatuan, hidup secara rukun dan damai sebagaimana yang selama ini sudah terjalin.

"Termasuk berharap ketiga konstestan tetap menjaga kedamaian dan saling menghargai satu dengan yang lain. Dan siapapun yang diberkati Tuhan jadi pemenang akan merangkul yang kalah, serta bahu-membahu membangun Kab Mamasa yang Mamase," ucapnya. (klp)

Related

MAMASA 3596387924382155381

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene