Roda Putaran B.1 KWK PDIP Berlabuh Ke Pasangan Ruslan-Ida
Mamasa, FMS-- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa, berbagai strategi politik dilakukan bakal calon kepala daerah (bacalonkada) untuk mendapatkan dukungan partai politik.
Salah satu gejolak perebutan dukungan partai yang menarik untuk diamati adalah perebutan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Perebutan dukungam dari partai berlambang banteng tersebut dilakukan antara pasangan bacalonkada Ruslan D. Pandayai-Andi Farida Fachri (Ruslan-Ida) dengan pasangan Robinson Paul Tarru-David Bambalayuk (Roda).
Sebagai informasi, Ruslan merupalam salah satu politisi kader tulen PDIP dan pasangannya Ida adalah kader Partai Gerindra.
Sedangkan Robinson merupakan Ketua Partai Nasdem Mamasa dan David adalah Ketua Partai Hanura Mamasa.
Namun lobi-lobi untuk mendapatkan dukungan PDIP awalnya berpihak kepada pasangan Roda.
Terbukti pada saat pengumuman bacalonkada usungan PDIP beberapa waktu lalu, nama Robinson-David tampil dalam tayangan slide vidio.
Kabar tersebut membuat pendukung Roda bersukacita.
Berbanding terbalik, kabar itu justru menjadi berita nestapa bagi pendukung Ruslan-Ida. Pasalnya, selama ini mereka mengetahui persis bahwa Ruslan merupakan kader murni PDIP.
Yang menarik adalah pada Senin 26 Agustus, secara mengejutkan, justru rekomendasi model B.1 KWK parpol PDIP untuk Pilkada Mamasa justru diberikan kepada pasangan Ruslan-Ida.
Rekomendasi model B.1 KWK inilah yang akan digunakan mendaftarkan pasangan bacalonkada ke KPU.
Ruslan yang dikonfirmasi via WhatsApp memastikan bahwa dirinya dan Ida bakal mendaftar ke KPU Mamasa.
"Kita akan mendaftar ke KPU Mamasa tanggal 29 Agustus," katanya.
Selain itu, Ia menyampaikan berdasarkan agenda yang diatur relawan, sebelum mendaftar ke KPU akan diadakan deklarasi.
"Sebelum berangkat ke kantor KPU, massa pendukung kita akan melakukan deklarasi terlebih dahulu dibeberapa titik," ucapnya. (klp)