Dokter Nusantara Sehat Bakal Isi Kekosongan Dokter Di Puskesmas Messawa
Mamasa, FMS-- Keberadaan tenaga medis utamanya dokter di suatu fasilitas kesehatan adalah kebutuhan utama. Dengan adanya dokter, tindakan dan penanganan terhadap pasien menjadi lebih maksimal.
Namun apa jadinya, jika di fasilitas kesehatan setingkat Pusat Kesehatan Masyarat (Puskesmas:PKM) tak memiliki seorangpun dokter?? Tentunya akan menghambat proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kodisi itulah yang kini sedang dialami PKM Messawa, Kecamatan Messawa. Karena tidak memiliki tenaga dokter, pasien yang akan dirujuk harus mengambil surat rujukan dari PKM terdekat, yakni PKM Sumarorong yang berjarak puluhan kilometer.
Lucunya, untuk mendapatkan surat rujukan dari PKM Sumarorong, pasien harus mengambil arah berlawanan dengan arah tujuan rujukan ke Polewali.
Kondisi ini memakan waktu dan memperlambat penanganan terhadap pasien, utamanya bagi pasien yang dalam kondisi kritis.
"Sekarang di Puskesmas Messawa tidak ada dokter. Jadi untuk pasien yang mau dirujuk itu susah, pasien kita bawa dulu ke Sumarorong karena didalam ada dokter," ungkap Hikky Perdinand, Ketua Umum Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kecematan Messawa yang dikonfirmasi, Rabu malam, (21/8).
Ia menyampaikan untuk mencapai PKM Sumarorong, perjalanan yang harus ditempuh cukup jauh.
Karena kondisi itu, dirinya berharap agar pemerintah kabupaten memperhatikan hal tersebut dan segera menempatkan dokter di PKM Messawa.
"Saya harap, tolong dihadirkan dokter di Puskesmas Kecamatan Messawa," harapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Messawa, Chrisrian yang dikonfirmasi Kamis, (22/8) menuturkan bahwa sejak 1 Agustus, dokter yang ditugaskan ditempatnya dipindahtugaskan ke Puskesmas Mamasa untuk pemulihan kondisi fisik dan psikis.
Sebelumnya, dokter tersebut dibacok ODGJ saat menjalankan tugas beberapa bulan lalu. Akibat bacokan senjata tajam tersebut, si dokter mengalami luka yang cukup parah.
"Dokter masih trauma, sehingga beliau mengajukan pindah tugas dulu ke Puskesmas Mamasa untuk pemulihan fisik dan psikis," tuturnya.
Untuk mengisi kekosongan tenaga dokter, Ia menjelaskan telah melaporkan hal tersebut ke Pj. Bupati Mamasa.
Upaya itu dilakukan agar hak-hak dasar masyarakar Kecamatan Messawa untuk mendapatkan layanan kesehatan secara maksimal dapat terpenuhi.
"Beliau (Pj, red) langsung menghubungi kepala dinas kesehatan agar segera mengupayakan dokter di Puskesmas Messawa," jelasnya.
Ia lanjut menyampaikan sebagai upaya tindak lanjut penempatan tenaga dokter Puskesmas Messawa, dirinya telah menemui langsung Kepala Dinas Kesehatan Mamasa pada Senin, 19 Agustus.
"Penyampaian pihak dinas kesehatan, sudah ada dokter Nusantara Sehat yang akan di tempatkan di Puskesmas Messawa, yakni dokter umum dan dokter gigi," ucapnya. (klp)