Dibayar 1 Bulan, Aksi Ribuan Aparat Desa Se-Kabupaten Mamasa Tertunda

 


                                  Gambar: Net

Mamasa, FMS--Beredar informasi bahwa ribuan perangkat desa se-Kabupaten Mamasa bakal lakukan aksi unjuk rasa pada Senin (5/8) untuk menuntut pembayaran hak mereka.

Namun aksi tersebut nyatanya tertunda. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Perangkat Desa Kabupaten Mamasa, Elias via WhatsApp, Selasa (6/8).

"Penundaan aksi bukan dibatalkan," tulisnya

Lanjutnya, penundaan dilakukan karena pada Senin (05/08),  Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa telah membayarkan 1 bulan penghasilan tetap (siltap) kepala desa, perangkat dan BPD secara bertahap.

Pemda juga berjanji akan membayarkan sesuai tuntutan mereka, yaitu 20 persen siltap yang belum dibayarkan tahun 2023 dan siltap bulan April sampai Agustus 2024.

Jika Pemda tidak memenuhi janjinya tersebut, pihaknya akan melanjutkan rencana turun ke jalan.

"Ketika Pemda tidak mampu memenuhi tuntutan kami, maka aksi tetap akan kami Lanjutkan," jelasnya.

Rencana unjuk rasa ribuan perangkat desa bersama kepala desa dan BPD lantaran siltap mereka tahun 2023 yang lalu dan siltap bulan April sampai Agustus tahun 2024 belum dibayarkan.

Namun, karena Pemda telah membayarkan 1 bulan siltap mereka, aksi tersebut kemudian tertunda sambil menunggu realisasi janji Pemda. (klp)

Related

MAMASA 4835412204265054691

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene