Pembagian Dana Hasil Pajak Kendaraan Pemkab Mateng Dapat 4 Miliar Lebih, Berikut Penjelasan Imansyah

Kantor BPKPD Mateng.

MATENG, FMS - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar diketahui telah menyalurkan dana bagi hasil pajak kendaraan di enam Kabupaten di Sulbar.

Salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) yang termasuk penerima dana bagi hasil pajak yang ditransfer langsung ke rekening ke Badan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Mamuju Tengah (Mateng).

Hal itu dibenarkan Kepala BPKPAD Mateng Imansyah, ia mengatakan Pemda sudah menerima dana bagi hasil pajak melalui rekening BPKAD Mateng.

"Sudah masuk," kata Imansyah saat dikonformasi . Selasa, (23/11/2023).

Kepala BPKPAD Mateng, Ismansyah.

"Jumlah dananya kurang lebih 4,2 miliar sekitar itu," tambahnya.

Dikatakan pula, untuk dana bagi hasil pajak itu, sudah memiliki post masing masing yang di alokasikan di Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) pokok 2023.

"Itu sudah kita alokasikan di APBD Pokok 2023, sebagian ke pemeliharaan kendaraan, sebagian ke kesehatan, infrastruktur pembangunan jalan dan masih banyak lagi," bebernya.

Imansyah berharap warga Mateng tetap taat bayar pajak setiap tahunnya, sehingga pembagian bagi hasilnya ke Kabupaten itu lebih besar.

Ditambahkan pula, selain Pajak kendaraan, Pemkab Mateng juga menerima jatah Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun anggaran 2023.

" Mateng juga dapat jatah dari pembagian DBH Sawit tersebut, sudah masuk langsung ke rekening keuangan daerah,"  ucapnya

DBH yang diterimanya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur , Jaminan BPJS tenaga kerja, kegiatan lingkungan hidup, kegiatan perkebunan tahun anggaran 2024. .

" Peruntukannya sesuai juknis DBH Sawit, dan tidak keburu kalau tahun ini," jelaskan.

Berikut daftar penerima DBH yang diterima redaksi melalui humas Pemprov Sulbar. 

1. Pemprov Sulbar Rp 8.653 Miliar

2. Majene Rp 1.794 Miliar

3. Mamuju Rp 5.166 Miliar

4. Polewali Mandar Rp 4.199 Miliar

5. Mamasa Rp 1.904 Miliar

6. Pasangkayu Rp 11.634 Miliar

7. Mamuju Tengah Rp 8.512 Miliar (*/ADV)