Polisi Pamong Praja Tuntut Honor, Aktifitas Kantor Bupati dan DPKAD Mamasa Lumpuh
Mamasa, FMS--Aktivitas perkantoran di Kantor Bupati Mamasa dan Dinas Pendapatan dan Keuangan Daerah (DPKAD) Mamasa lumpuh. Tak nampak aktifitas pelayanan kepada masyarakat umum.
Pasalnya, seratusan tenaga honor dan kontrak Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Petugas Pemadam Kebakaran memblokade akses masuk ke Kantor Bupati dan DPKAD.
Penutupan akses tersebut sebagai bentuk protes lantaran uang makan dan gaji honor mereka yang sudah beberapa bulan belum dibayarkan.
Koordinator Lapangan aksi tersebut, Andi Reski mengaku, pihaknya menuntut agar gaji triwulan ketiga 2023 dan uang makan triwulan kedua 2023 segera dibayarkan.
Ia menuturkan pihaknya tak akan membuka blokade Kantor DPKAD jika hak mereka belum dibayarkan. Bahkan pihaknya tak akan membiarkan adanya aktifitas di kantor keuangan jika permintaan mereka tak dibayarkan.
"Kami tak akan membuka blokade jalan ke kantor keuangan hingga kami dibayar," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Asisten I Bidang Pemerintahan, Mambu', mengatakan, dirinya telah melakukan koordiansi dengan Kepala BPKAD Mamasa, Heri Kurniawan.
"Hasil kamunikasi saya dengan Pak Heri, ternyata itu sudah dalam proses, tapi dia di Makassar," ungkapnya.
Akan tetapi, menurutnya Kepala DPKAD telah memerintahkan anggotanya untuk membuatkan SP2D untuk gaji Satpol PP dan Damkar. (klp)