Usai Jadi Sorotan Publik, Oknum Polisi Tantang Wartawan Berkelahi Berakhir Damai


Mamasa, FMS--Setelah menjadi sorotan publik, oknum anggota Polres Mamasa yang viral menantang wartawan adu jotos akhirnya meminta maaf.

Usai video kejadian itu viral, hampir semua organisasi pers se-Sulawesi Barat mengecam dan menyayangkan atas kelakuan oknum polisi tersebut.

Bahkan, Kepala Kepolisian Daerah Sulbar memberikan atensi khusus pada kasus tersebut.

Mendapat sorotan publik yang luas, setelah difasilitasi keluarga kedua pihak dan Kapolres Mamasa, akhirnya oknum polisi yang belakangan diketahui bernama Aristo akhirnya meminta maaf kepada Sukirmanto, pada Sabtu (14/10) malam dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dikemudian hari.

"Saya akui bahwa saya salah. Meskipun dua kali kakanda Sukir meminta maaf, tetapi karena saya emosi, jadi saya bersikap tidak pantas. Olehnya itu saya meminta maaf atas kejadian ini," ungkapnya.

Bahkan, Kapolres Mamasa, AKBP Agus Dwiyanto turut menyampaikan permintaan maafnya dan berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya.

"Saya betul-betul meminta maaf atas kejadian ini. Sesuai aturan internal kepolisian, saya akan memberikan sanksi tegas kepada anggota yang melanggar. Bahkan sesaat setelah kejadian, yang bersangkutan diberi sanksi fisik," ucapnya.

Atas permintaaan maaf Aristo bersama keluarganya, Sukirmanto telah menerima permintaan maaf tersebut.

"Saya minta supaya adinda saya ini berubah, jangan lagi diulang, apalagi kita ini mitra," katanya sebagai respon.

Kejadian oknum polisi tantang wartawan berduel bermula saat Sukirmanto alias Sukir, wartawan Jurnaltivi.com bersama rekannya yang juga wartawan, Saldi dan Yoris melintas di depan Mapolres Mamasa sepulang dari Barra'-barra' melakukan liputan berita.

Saat di depan Mapolres Mamasa, sekitar pukul 11.05 Wita, mereka melihat seperti baru saja ada giat di halaman kantor Polres. Mereka bertiga kemudian memarkir kendaraan roda dua yang dipakainya disekitar depan Rumah Jabatan Kapolres Mamasa.

Sesaat kemudian, Aristo melaju dari arah Polres menuju Buntukasisik. Kemungkinan karena laju motor yang dikendarainya agak kencang, sehingga Sukir mengangkat tangannya dan mengingatkan Aristo agar lebih berhati-hati dalam berkendara.

"pelan pelan ki bosku," dikutip dari pernyataanya Sukir kepada awak media. 

Tak terima ditegur, Aristo memutar balik kendaraanya dan menghampiri Sukir yang bersama rekan-rekan. Ia kemudian membentak Sukir dengan nada tinggi.

Namun tak mau masalah itu berkembang, Sukir lalu meminta maaf.

Diduga karena terlanjur emosi, Aristo tetap ngotot bernada tinggi, bahkan mengajak Sukir berkelahi.

"Ayokmi, ayok," katanya menantang Sukir berkelahi sesuai video yang beredar.

Kejadian itu rupanya direkam salah satu wartawan yang juga ada dilokasi kejadian. Vidio itulah yang beredar dikalangan wartawan sehingga memantik beragam reaksi. (klp)

Related

MAMASA 3156206289709908391

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item
close
Pemilihan Serentak Kabupaten Majene