Harapan Ramlan Ke Yakub, Titipan Kakanda Kepada Adinda

Gambar: Koleksi Leo/Mdb

Mamasa, FMS--Lima tahun periode kepemimpinan Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi dan Wakilnya, Marthinus Tiranda akan segera berakhir. 

Berdasarkan surat undangan yang disebar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, pelantikan dan serah terima jabatan dari Bupati Mamasa kepada Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Yakub. F Solon akan dilangsungkan Selasa, 19 September.

Selama memangku jabatan sebagai bupati dan wakil bupati, Ramlan dan Marthinus tentunya memiliki banyak program yang belum sempat terlaksana.

Itu diakibatkan kendala-kendala yang diluar perkiraan. Sejumlah kendala tersebut, mulai dari gempa bumi, Covid-19, hingga inflasi yang banyak mengiras energi pemerintah.

Hal itu disampaikan H. Ramlan Badawi saat diwawancara.  Ia mengakui banyaknya program sesuai visi dan misi yang  belum sempat direalisasikan.

"Kondisi Mamasa kita paham semua. Tahun pertama itu kita dilanda gempa. Tahun kedua, ketiga, keempat itu Covid. Dan tahun terakhir ini kita dilanda inflasi," tuturnya, Senin (18/9).

Alasan itulah yang menyebabkan pemerintah tidak dapat berbuat banyak. Yang dilakukan pemerintah hanya betul-betul menjalankan rutinitas roda pemerintahan.

Oleh karena itu, Ia menitipkan hal-hal yang belum dicapai dalam periode kepemimpinannya kepada Pj Bupati Mamasa untuk dibenahi.

Beberapa hal yang akan dititipkan kepada Pj antara lain, kondisi keuangan Mamasa. "Yang pertama, kondisi keuangan saat ini tidak stabil yang diakibatkan oleh inflasi dan juga regulasi keuangan dengan lahirnya PMK 212," jelasnya.

Ia lanjut menjelaskan hal kedua adalah masih tingginya angka kemiskinan dan stunting. Selain itu keadaan perekonomian yang saat ini sedang susah.

"Disamping itu, kita juga masih menunggak BPJS Kesehatan. Dan ini butuh perhatian khusus agar masyarakat tidak tersendat dalam pelayanan kesehatan," lanjutnya.

Dirinya berharap Pj nanti bukan hanya berfokus pada kendala-kendala yang dihadapi, tetapi memprioritaskan hal yang urgen agar masyarakat dapat dilayani dengan baik.

"Harapan saya, semoga adinda saya Yakub Solon, Pj Bupati Mamasa tidak hanya melihat kendala-kendala tetapi fokus memprioritaskan apa yang paling urgen," harapnya.

Ramlan menambahkan kepada Pj akan disampaikan semua masalah yang dihadapi beserta solusinya. Semoga menjadi catatan bagi Pj untuk memimpin Mamasa kedepan.

"Tinggal trik-trik kesana bagaimana, terutama bagaimana mengurangi devisit, kemudian bagaimana membuat program prioritas kedepan supaya masyarakat bisa terlayani dengan baik," tambahnya.

Sebagai informasi, Pj Bupati Mamasa nantinya akan menjabat selama kurang lebih satu tahun. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yang baru akan dilaksanakan pada bulan September atau November tahun 2024. (klp)