Pj Gubernur Sambut Warga Polman Dipulangkan dari Sudan
"Terima Kasih kepada pemerintah dan gubernur, karena tadinya dipikir mereka pakai biaya sendiri. Tetapi setelah tiba di Sulbar ternyata difasilitasi pemerintah Sulbar"
------- Agusnia Hasan Sulur
(( Asisten I Pemkab Polman )))
========================================
MAMUJU, FMS - Fahriansyah, mahasiswa Sulbar yang berkuliah di Sudan, bersyukur bisa kembali ke Bumi Malaqbi dengan selamat.
Konflik yang terus meluas di Sudan mengharuskan pemerintah Indonesia segera memulangkan Fahriansyah bersama ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya.
Fahri adalah salah satu mahasiswa asal Polman yang berkuliah di Sudan dan tengah menempuh semester tujuh.
Dirinya mengaku sangat bersyukur telah kembali ke Sulbar dengan selamat. Keluarga pun kini sudah tak khawatir.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa selamat dan kembali ke Indonesia dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden, KBRI dan pak gubernur," jelasnya di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu 30 April.
Fahriansyah merupakan mahasiswa yang berkuliah di International University Of Africa Sudan. Ia dan ratusan WNI berhasil dikembalikan pemerintah Indonesia melalui KBRI yang dikirim secara bertahap.
Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik pun bersyukur dengan kembalinya warga Sulbar ke tanah air dan menghindari perang saudara yang menimbulkan kekacauan di Sudan.
Penjemputan WNI kata Akmal yang juga Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri, merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada setiap warga yang berada di luar Negeri.
"Kita ingin menunjukkan bahwa pemerintah hadir utamanya memberikan perlindungan kepada setiap warga," kata Akmal Malik.
Setelah dikembalikan dari Sudan ke Sulbar, Pemprov memastikan akan memfasilitasi segala kebutuhan Fahri, jika konflik telah berakhir.
"Insyaallah kalau konflik sudah berhenti kita akan kirim kembali nanti biayanya pemerintah provinsi akan tanggung, tetap belajar, dan keluarga tolong diingatkan karena pendidikan penting," terang Akmal.
Pj gubernur mengatakan, atas nama pemerintah provinsi telah menyerahkan secara resmi untuk sementara kembali bersama keluarga di Polewali Mandar.
Usai serah terima di Mamuju, Pemkab Polman menyampaikan rasa haru dan bangga atas kembalinya warga Polman dari area konflik di Sudan.
Hal itu disampaikan Asisten I Pemkab Polman, Agusnia Hasan Sulur menjelaskan pihak keluarga sebelumnya merasa bingung dengan biaya kepulangan ke Sulbar.
"Terima Kasih kepada pemerintah dan gubernur, karena tadinya dipikir mereka pakai biaya sendiri. Tetapi setelah tiba di Sulbar ternyata difasilitasi pemerintah Sulbar," jelasnya.
Dirinya bagga dengan respon Pemprov Sulbar yang dinilai peduli dengan kondisi warganya di luar Sulbar. (Adv)