Mutasi Pejabat Administrator Pemprov Sulbar Sekda Singgung Soal Kompetensi
MUTASI. Proses pelantikan enam pejabat administrator lingkup Pemprov Sulbar di Mamuju, Selasa 21 Februari 2023.(foto istimewa)
MAMUJU, FMS - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris DP melantik enam pejabat administrator lingkup Pemprov Sulbar di kantor sementara gubernur, di Mamuju, Selasa 21 Februari.
"Rotasi yang dilakukan ini sebagai bentuk penyegaran di sebuah organisasi, ini hal yang wajar," kata Idris.
Menurutnya, rotasi yang dilakukan untuk mendorong para pejabat agar semakin bersemangat dalam bekerja, menunjukkan kompetensi tinggi dalam memainkan peran dan fungsinya sebagai pelayan publik.
"Yang dibutuhkan kedepan pergeseran dengan kompetibiliti tinggi. Seperti RS ini kan pusat layanan publik yang sangat sensitif karena layanan jasa sehingga dibutuhkan piranti yang mampu memberi layanan," katanya.
Sekprov pun berharap, mutasi dapat menjadi sarana peningkatan kinerja, baik dari segi pelayanan, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sipil di Pemprov.
Terutama pada sektor pelayanan jasa, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulbar yang kini dipimpin pejabat baru.
"Tantangan RS kedepan adalah akreditasnya harus dipertahankan. Kedua bagaimana menjadi rujukan terbaik karena ini regional. Jangan lagi ada rujukan ke Polman, Makkasar karena itu harus naik kelas dari tipe C ke tipe B," kata Idris.
Tidak hanya itu, dengan kepemimpinan yang baru ini diharap dapat meningkatkan kualitas sebagai instansi yang telah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Tanggungjawab Direktur itu menyehatkan BLUD karena BLUD sekarang belum kuat masih kita harus dampingi dengan APBD, sehingga siapapun jadi kepala RS tanggungjawabnya itu harus mandiri," terangnya.
Apalagi menurutnya, saat ini terbentuk manajemen baru di RSUD, sehingga pihaknya juga merasa perlu untuk mengundang meminta komitmen pimpinan RSUD Regional untuk betul-betul menghadirkan layanan berkualitas.(Adv)