Pusdatin BPBD Mateng Merilis 22 Bangunan Rusak Diterjang Angin

Kalaksa Bahtiar dan Sekretaris Usman, bersama tim BPBD meninjau sekaligus menyalurkan bantuan untuk korban angin kencang di sejumlah titik, Selasa (3/1). Foto: Jamal
MATENG, FMS - Angin kencang merusak 22 bangunan di sejumlah wilayah Mamuju Tengah (Mateng). 

Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi, Selasa (3/1/2022) sekira pukul 4.00 wita dini hari, mengakibatkan 22 unit bangunan rusak.

Berdasarkan hasil Assessment Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng, telah merilis19 rumah warga, pasar desa, Pustu dan satu unit Masjid yang mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang.

Secara rinci, Koordinator Pusat data Dan Informasi (Pusdatin) BPBD Mateng, Rizky Ilhamsyah menuturkan, dari 19 unit rumah yang rusak, tersebar di empat kecamatan antara lain, Kecamatan Topoyo yakni Desa Paraili 2,Topoyo 2, Tabolang satu unit, Tumbu satu unit dan Desa Budong-Budong satu unit rumah.

Kecamatan Tobadak Desa Tobadak 4 rumah dan satu bangunan Masjid mengalami rusak berat, sementara di Kecamatan Karossa Desa Karossa satu rumah, Pustu dan Pasar Dusun, sedangkan Desa Kambunong sebanyak 3 rumah. 

Tercatat pula Desa Babana tiga unit rumah dan Desa Lumu Kecamatan Budong- Budong satu unit.

"Secara keseluruhan sebanyak 22 bangunan tempat tinggal dan fasilitas umum dengan tiga kategori rusak ringan, sedang hingga berat," jelas Ukki sapaan Rizky Ilhamsyah.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mateng, Bahtiar membenarkan, kerusakan yang terjadi akibat terjangan angin kencang yang melanda wilayah Mateng. Saat ini terdapat 84 jiwa yang tempat tinggalnya terdampak terpaksa harus mengungsi mengungsi sementara waktu.  

Kalaksa berpesan kepada seluruh warga, agar tetap waspada kemungkinan adanya angin kencang dalam beberapa hari kedepan,

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada terhadap angin kencang yang mungkin dapat terjadi dalam beberapa hari kedepan,” tutupnya. (jml)

Related

MATENG 1662392170529979736

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item