Tim Kementerian Sosial Tinjau Lokasi Bencana Tanah Bergerak Di Mamasa
Mamasa, FMS--Bencana tanah bergerak yang mengancam pemukiman warga di Kabupaten Mamasa, menarik atensi pemerintah pusat.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial mengutus tim untuk meninjau lokasi terdampak tanah bergerak, Selasa (22/11). Ada dua lokasi yang dikunjungi tim tersebut, yakni tanah bergerak di Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian dan yang terjadi di Desa Pidara, Kecamatan Balla.
Salah satu anggita Tim Kementerian Sosial, Roberto mengatakan kunjungan ke lokasi tanah bergerak untuk melihat langsung apa yang terjadi. Hasil pantauan itu nantinya akan menjadi laporan ke Menteri Sosial.
"Kami ditugaskan untuk turun lapangan, melihat langsung kondisi terbaru dampak dari tanah bergerak ini" katanya.
Berdasarkan pantauannya, Ia menilai ada beberapa rumah yang hancur dengan kerusakan cukup parah dan sebagian rusak ringan. Bahkan pergerakan tanah terus terjadi yang menyebabkan penurunan tanah semakin dalam.
Mengenai bentuk bantuan yang akan diberikan oleh Kementerian Sosial, Ia menyampaikan akan menunggu surat dari pemerintah daerah terkait hal-hal apa saja yang direkomendasikan.
"Tentu kementerian akan membantu pemerintah daerah dalam hal penanganan, namun selalu ada rekomendasi dulu dari pemda setempat" ucap Roberto.
Kepala Dinas Sosial Mamasa, Lonni menyambut baik kedatangan tim dari kementerian tersebut. Ia berharap kedatangan tim dapat membantu pemerintah daerah untuk menangani fenomena alam tersebut.
Terkait penyebab terjadinya bencana alam tersebut, Ia mengatakan belum diketahui secara pasti. Namun dirinya memperkirakan akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir, yang mengakibatkan struktur tanah menjadi tidak stabil.
"Tanah bergerak ini masih dalam proses penelitian dan pengkajian oleh ahlinya", ucapnya.
Ia menuturkan pemerintah daerah telah menyarankan agar warga sekitar mencari tempat yang aman, terlebih cuaca saat ini yang belum bersahabat.
"Dinas Sosial juga telah menyiapkan tenda pengungsian di halaman depan Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamasa jika ada warga yang ingin tempat sementara," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Mamasa saat menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna DPRD Mamasa, Rabu (23/11) mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke instansi terkait, termasuk ke pemerintah pusat bahwa Kabupaten Mamasa dalam keadaan Darurat Bencana.
Ia meminta agar pemerintah pusat dan instansi terkait segera mengirimkan bantuan ke Mamasa.
"Kami juga pemerintah daerah akan berbuat sesuai dengan kemampuan yang ada," katanya. (klp)