Tiga Kecamatan di Mamuju Dilanda Banjir 1,672 Jiwa Terdampak

MAMUJU,FMS-Tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju, menyebabkan tiga kecamatan terdampak banjir, pada Kamis, (27/10/2022) dini hari.

Akibatnya sebanyak 1,672 jiwa dan 543 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang tersebar di tiga kecamatan yakni, Simboro, Mamuju dan Tapalang. 

Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju hujan terjadi pada Kamis 27 Oktober 2022, pada pukul 02.00 WITA dengan intensitas sedang dan lebat di Kecamatan Mamuju, Simboro dan Tapalang mengakibatkan meluapnya air sungai dan menggenangi pemukiman warga dan akses jalan serta sarana umum. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter.

Dengan rincian di Kecamatan Mamuju, Kelurahan Karema 30 KK dan 90 jiwa. Kelurahan Rimuku 10 KK dan 25 jiwa.

Kelurahan Simboro Lingkungan Tegar 300 KK dan 950 jiwa. Lingkungan Korongana 28 KK dan 90 jiwa. Lingkungan Simbuang 1 yakni 30 KK dan 95 jiwa.

Selain itu, Kelurahan Rangas Lingkungan Sese Bia 70 KK dan 230 jiwa.

Sedangkan Kecamatan Tapalang di Desa Tampalang Dusun Tampalang 20 KK dan 92 jiwa. Dan Dusun Tamao 45 KK dan 92 jiwa.

Selain itu, satu unit rumah warga tertimpa longsor di BTN Puri 1, dan jembatan akses penghubung Puri Mutiara II rusak sedang. Dan 5 unit sekolah terendam banjir.

Abdul Rahman pemilik kios yang terdampak banjir di perempatan jalan di Simbuang mengatakan banjir terjadi pada pukul 04.00 WITA. Ketinggian air masuk ke dalam rumah sekaligus tempat ia menjual setinggi 70 sentimeter atau diatas lutut orang dewasa.

"Ini yang kedua kalinya banjir, tapi yang ini tidak terlalu parah tidak seperti yang pertama," ujarnya.

Ia mengaku terpaksa mengungsi ditempat yang lebih tinggi saat terjadi banjir karena khawatir air makin tinggi.

"Untung barang-barang sudah diamankan ditempat yang tinggi sehingga tidak terendam air," ujarnya.(Al)