Cegah Penularan PMK, Distanak Mateng Gencar Suntik Vaksin Ternak Sapi
 |
| Kadistanak Mateng Heranto, didampingi staf sedang menyuntik Sapi warga. Foto: Jamal |
Kegiatan itu dilakukan, untuk menghindari penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak sapi milik warga, serta penyakit lainnya.
Tampak, sejumlah petugas sedang sibuk memberi vaksin dan vitamin sesuai dosis, sementara warga setempat antusias menyerahkan hewan ternaknya untuk disuntik.
Vaksinasi tahap kedua kali ini, Distanak Mateng menyediakan 2000 dosis dan untuk Kecamatan Karossa sebanyak 500 dosis sesuai jumlah ternak yang ada disetiap wilayah.
Pada kegiatan pemberian vaksin tahap dua kali ini, di Dusun Kalia Desa Tasokko dan Desa Kambunong Kecamatan Karossa, Kepala Distanak Heranto, turut hadir, Selasa (18/10/2022).
Heranto mengatakan, kehadirannya untuk memantau dan memastikan kegiatan yang dijalankan oleh petugas di lokasi, sekaligus turut memberi pemahaman kepada peternak sapi tentang pentingnya vaksinasi untuk hewan ternaknya.
"Kita berharap, agar seluruh warga khususnya yang memiliki tenak sapi dapat membantu petugas dan bersedia menerima vaksin untuk hewan ternaknya, demi menghindari penyakit seperti PMK yang sedang marak menyerang hewan di daerah lain," harap Heri sapaan kadis, saat dikonfirmasi usai mengawali pemberian vaksin di Dusun Kalia.
Dikonfirmasi, Kepala Bidang Peternakan Distanak Mateng Nurwati, menjelaskan kegiatan ini berlangsung secara bertahap. "Vaksinasi tahap pertama sudah tuntas sampai booster dan untuk saat ini merupakan tahapan kedua pemberian vaksin, lalu diberikan suntikan vaksin booster kedua," jelas Nurwati disela kegiatannya.
Ia mengakui, selama bertugas menjalankan vaksinasi seringkali menemukan kendala di lapangan. Seperti cuaca yang tidak menentu, terlebih lagi banyaknya hewan ternak sapi warga yang lepas sehingga harus menunggu lama untuk pemberian vaksin. Bahkan, ia harus berangkat pagi buta dan kembali ke rumah sampai larut malam usai menjalankan tugasnya.
Namun rintangan itu tak mengurungkan niatnya untuk membantu peternak dalam hal pencegahan penularan penyakit hewan ternak sapi milik warga.
Seorang peternak, Busra, merasa senang adanya vaksin yang diberikan untuk ternaknya. Ibu rumah tangga di Dusun Kalia Desa Tasokko itu merasa bersyukur, karena sejak vaksin perdana beberapa waktu lalu, ia mengaku ternaknya tampak lebih sehat dari sebelumnya.
"Saya senang, karena setelah divaksin sapi saya sehat. Berbeda waktu belum pernah disuntik vaksin," jelas Busra menggunakan bahasa daerah setempat.
Selain Kadistanak Mateng Heranto, Kabid Peternakan Nurwati, juga tampak hadir dokter hewan, drh. Ikbal. Hadir pula Staf Seksi Kesehatan Hewan (Keswan) Bidang Peternakan Provisinsi Sulbar Ali Usman, serta sejumlah staf Distanak setempat. (jml)
