Arsal Aras: Mengurus Sepak Bola, Butuh Konsistensi, Fatha: Harus Memiliki Tujuan Yang Sama
Dari kiri: Pengurus Koni Prov Hasrat Lukman, Asisten I Bambang Suparni, Wakil Ketua Koni Fatahuddin, Ketua DPRD Dr Arsal Aras dan Kasat Sabhara IPTU Herman. |
Dikatakan Arsal, sebagai pengurus Sepak bola, butuh konsistensi dan pengetahuan khusus, termasuk hobby dan memiliki pengalaman tentang bola. Sebab itu, menjadi seorang pengurus di Askab PSSI bukan sekedar memilih atau dipilih.
Meskipun begitu, seluruhnya butuh dukungan untuk memenuhi target pesepak bola di Askab PSSI Mateng dan tentu saja dibutuhkan kerjasama yang baik demi demi meningkatkan olahraga yang paling digemari.
"Intinya, mengurusi bola adalah urusan kita bersama. Bukan hanya pengurus yang ada, tapi tanggungjawab kita semua termasuk pemerintah daerah," ucap Arsal dalam sambutannya, menghadiri Kongres Luar Biasa ASKAB PSSI Mateng, Jumat (30/2022)
Sebelumnya, Wakil Ketua Koni Mateng, Fatahuddin Algafiqhi menyampaikan harapan yang sama. Mengembangkan sepak bola di Mateng tentu harus memiliki tujuan dan persepsi yang sama.
PSSI Bukan hal yang mudah untuk dikembangkan. Namun saat ini, bukan berarti suatu hal yang sulit.
"Seiring berkembangnya tegknologi, kita bisa menggunakan WhatsAap dan sebagainya untuk sharing informasi. Baik tentang pengembangan club, juga termasuk hal menyangkut organisasi yang ada," ucap Fathahuddin disela sambutannya.
Sebagai penanggungjawab Koni, ia menyampaiakan, jika seluruh cabang olahraga yang ada saat ini sedang mempersiapkan diri untuk berlaga diajang Porprov Sulbar awal Desember mendatang.
Fatha yang saat ini juga menjabat Ketua Komisi II Dewan Mateng berharap, pengrus Askab PSSI yang baru saja terpilih segera mempersiapkan segala sesuatunya, baik secara administrasi juga termasuk kebutuhan lainnya.
Menurutnya, Sepakbola adalah olahraga yang paling bergengsi dan paling digemari semua kalangan, sebab itu segera persiapkan segala kebutuhan, termasuk atlet yang bakal ikut serta di ajang Porprov 2022.
"PSSI Mateng juga adalah tanggungjawab kita bersama, baik Koni, pemerintah kabupaten dan juga seluruh pihak demi membawa nama daerah Mamuju Tengah yang lebih baik," tutupnya. (jml)