Tergantung Di Pohon Jambu Yang Sama, Dua Anak Ditemukan Tak Bernyawa

 


Gambar: Net

Mamasa, FMS--Kejadian bunuh diri, dengan cara menggantung diri kembali terjadi. Kedua korban yakni anak perempuan inisial D (11) dan A (14). Keduanya merupakan warga Dusun Buka, Desa Kalama, Kecamatan Tabang.

Kedua korban ditemukan tergantung di sebuah pohon yang sama menggunakan sarung pada Selasa (6/9), sekitar pukul 22.00 Wita.

Korban D merupakan anak dari PA dan korban A adalah anak dari DL. Kedua korban saat ditemukan tergantung berdampingan pada pohon Jambu .

Setelah penelusuran, diperoleh informasi bahwa kedua korban pulang sekolah sekitar pukul 12.00 Wita. Diketahui rutinitas keduanya sepulang sekolah yakni memberi makan ternak babi, peliharaan keluarganya. 

Biasanya, setelah memberi makan ternak, keduanya menuju ke kebun untuk mencari makanan ternak untuk persiapan keesokan harinya. 

Kejadian mulai diketahui pada sekitar pukul 17.00 Wita, DL menuju ke kandang ternak babi dan menemukan ternak mereka ternyata belum diberi makan.

Hingga jelang malampun, kedua korban belum kembali ke rumah. Sebab khawatir, DL lalu mencari tahu keberadaan anaknya. 

Sekitar pukul 18.30 Wita DL dan keluarga menuju rumah PA untuk mencari anaknya, namun hasilnya nihil.

Setelah keluarga kedua korban melakukan pencarian, pada sekitar pukul 22.00 Wita, kedua korban ditemukan tak bernyawa tergantung di atas pohon, dua kilometer jauhnya dari rumah korban. 

Keluarga korban langsung melaporkan kejadian itu kepada pemerintah setempat dan pihak kepolisian. 

Kapolres Mamasa, AKBP. Harry Andreas yang dikonfirmasi via WhatsApp, Rabu (7/9) membenarkan kejadian tersebut. 

Ia menuturkan saat ini tim kepolisian dari Polres Mamasa sedang menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

"Iya betul mas, tim olah TKP sedang perjalanan ke Tabang," katanya. (klp)

Related

MAMASA 3248862724769084016

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item