IJM Audiens Dengan Pemda, Bupati Mamasa Keluarkan Instruksi Agar Bawahannya Ramah Kepada Wartawan
Mamasa, FMS--Seringnya wartawan di Mamasa mengalami tindakan kurang menyenangkan dari pejabat daerah membuat wartawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Mamasa (IJM) dan sejumlah wartawan lainnya lakukan audiens dengan pemerintah daerah, Rabu (14/9).
Audiens dimaksudkan agar ada kesepahaman bersama antara pemerintah dengan wartawan, sehingga dalam menjalankan kerja-kerja jurnalistik, pekerja pers tidak mengalami perlakukan buruk.
Seperti kasus yang baru-baru ini dialami salah satu wartawan media online timurterkini.com, Asdar. Saat akan melakukan konfirmasi kepada Kepala Desa Sendana, Kecamatan Mambi, M. Natsir dirinya mendapatkan perlakuan yang kurang elok.
Kala itu, Ia berupaya mengkonfirmasi perkembangan kasus pemberhentian sejumlah aparat Desa sendana yang kini bergulir di Peradilan Tata Usaha Negara.
Audiens diterima oleh Bupati dan Wakil Bupati Mamasa serta Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Mamasa.
Salah satu Pengurus IJM, Samuel Mesakaraeng menyampaikan permintaan adanya jaminan dari pemerintah bagi pekerja pers dalam menjalankan tugas peliputan.
"Satu saja permintaan kami, ada kebebasan bagi kami untuk menjalankan tugas-tugas jurnalistik di lapangan," ungkapnya.
Merespon kehadiran para waryawan, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan akan mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
"Saya akan memanggil Kepala Desa Sendana, dan akan memberikan teguran keras," katanya.
Ia menuturkan idealnya wartawan adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun Mamasa. Kehadiran wartawan sangat membantu pemerintah lewat pemberitaan.
"Saya dalam membangun Mamasa, sering mendapatkan masukan positif dari wartawan, bagaiman membangun daerah ini," tuturnya.
Untuk menjamin dan memastikan wartawan tidak mendapatkan perlakukan kasar dari bawahannya di masa depan, Ia memerintahkan kepada Kabag Hukum untuk membuat draft instruksi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Mamasa agar lebih ramah kepada wartawan saat melakukan peliputan.
"Saya minta pak Kabag, supaya buat draftnya, nanti saya tandatangani yang akan diberikan kepada semua jajaran di Pemerintah Kabupaten Mamasa," ucapnya. (klp)