Pemerintah Jerman Investasi DAS Mamasa 23,5 Juta Euro
Mamasa, FMS--Rapat koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Mamasa bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Lariang-Mamasa, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang ada di Mamasa, Pengelola Taman Nasional Gandang Dewata (TNGD) berlangsung di rumah jabatan Bupati Mamasa, Jumat (19/8).
Pertemuan tersebut untuk membicarakan kerjasama kelanjutan program pelaksanaan Forest Program IV DAS Mamasa, Sulawesi Barat (FP IV).
FP IV merupakan program kerjasama antara Pemerintah Repuplik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Pemerintah Jerman melalui Bank Pembangunan Negara Jerman atau Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KfW) untuk memulihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamasa, Sulawesi Barat.
Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi mengatakan secara teknis Pemerintah Jerman akan menyediakan anggarannya dan Pemerintah Mamasa akan menyiapkan lahan beserta fasilitas penunjangnya.
"Ini dilakukan agar programnya dapat berjalan, termasuk bagaimana membenahi TNGD," katanya.
Ia menuturkan jika program kerjasama tersebut dapat berjalan dengan baik, maka potensi yang ada di Mamasa, termasuk sektor pariwisata akan semakin berkembang.
"Kalau itu jadi, maka ini akan dikunjungi baik mancanegara maupun lokal, ini mendukung sektor pariwisata dan sektor-sektor lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Chief Technical Advicer (CTA) Forest Program IV, Prof. James Davie berharap agar program tersebut dapat cepat berjalan.
Untuk tahun 2023, pihaknya melakukan investasi sebesar Rp. 63 miliar untuk membiayai kegiatan dan program di DAS Mamasa.
"Kegiatannya sampai tahun 2026. Investasi proyek untuk tahun 2023 kurang lebih 63 miliar," ucapnya.
Ia menyampaikan hingga tahun 2026, pihaknya akan menggelontorkan anggaran investasi sebesar 23,5 juta euro.
Kegiatan tersebut merupakan program lintas sektor yang melibatkan banyak pihak. Mulai dari instansi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai ketingkat desa. Juga akan melibatkan kelompok masyarakat.
Pada pertemuan tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten Mamasa turut menghadirkan dinas terkait seperti Bappelitbangda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, DPRD Mamasa, Polres Mamasa, dan beberapa dinas terkait lainnya. (klp)
