Pelayanan Puskesmas Kalumpang, Dikeluhkan Warga: Ini Tanggapan Bupati Sutinah


MAMUJU,FMS-Warga Kalumpang mengeluhkan pelayanan di Puskemas Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Baru-baru ini viral dimedia sosial seorang jenazah lansia terpaksa harus ditandu warga berjalan kaki sejauh 13 kilometer karena tidak diberi mobil ambulans oleh pihak puskesmas.

Selain itu, layanan kesehatan di puskesmas Kalumpang juga menjadi sorotan warga bagi pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit.

Fenny Tadius, warga mengatakan, bahwa selama ini pihak Puskesmas Kalumpang tidak memberikan rujukan ke pasien jika ingin melanjutkan pengobatan ke rumah sakit jika kondisi  tidak dalam emergency atau keadaan darurat.

"Masyarakat yang mau melakukan pengobatan lanjutan ke rumah sakit di Mamuju. Jika masih bisa jalan itu tidak dikasih rujukan, kecuali betul-betul gawat baru bisa dikasih rujukan. Terus rumah sakit juga tidak mau menerima pasien yang tidak ada rujukan dari Puskesmas, jadi diberlakukan umum," ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Senada dengan Herdy juga mengeluhkan kepala Puskesmas Kalumpang, Bidan Evi yang lamban dalam memberikan pelayanan. Bahkan hal sekecil seperti alat kunci untuk membuka tabung oksigen tak ada disediakan di puskesmas tersebut.

"Bahkan sekelas alat (Kunci Inggris ) untuk 02 (oksigen) Puskesmas Kalumpang tidak punya, sehingga harus meminjam ke bengkel pada jam 01.00 malam," tulisnya

Bahkan kata Herdy mobil ambulans di Puskesmas Kalumpang sering digunakan yang bukan untuk peruntukannya.

"Okelah kita sepakat ketika ambulans puskesmas Kecamatan Kalumpang hanya untuk orang sakit. Namun tidak sesuai dengan fakta," ujarnya.

"Bahkan pegawai puskemas menggunakan ambulans tersebut untuk kepentingan pribadi. Diantaranya untuk mengangkut barang persiapan pernikahan di Desa Kalumpang ke Desa Kondo Bulo. Dan digunakan sebagai angkutan umum untuk acara pernikahan," tambahnya.

Herdy berharap Dinas Kesehatan Mamuju segera mengevaluasi kinerja aparat puskesmas Kalumpang, sehingga pelayanan kesehatan  kedepan bisa berjalan baik. 

Bupati Mamuju Sutinah Suhardi langsung merespon cepat keluhan warga terkait pelayanan di Puskesmas Kalumpang terkait jenazah lansia yang ditandu warga berjalan kaki sejauh 13 kilometer.

"Melalui ini tentu saya selaku Bupati Mamuju meminta maaf atas kejadian itu, dan sangat menyesalkan PKM Kalumpang tidak mempunyai inisiatif tuk mengantarkan jenazah masyarakat kita, dan akan mengevaluasi kinerja Kepala PKM nya," ujarnya dikutif Facebook pribadinya, Kamis (11/8/2022).

Menurutnya ambulans boleh digunakan mengantar jenazah sepanjang tidak ada kejadian emergency di PKM tersebut.

"Saya juga sudah menginstruksikan untuk seluruh Kepala PKM untuk melayani pengantaran Jenazah dari PKM kerumah duka sepanjang tidak ada kasus emergency di PKM tersebut," tambahnya.

Bahkan pihaknya berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat Mamuju yang ingin berobat.

"Insyaallah kami Pemerintah Kabupaten Mamuju berusaha memberikan yang terbaik untuk semua masyarakat Mamuju

. Dan Insya Allah dalam waktu dekat kita akan menyerahkan 10 ambulance untuk dipergunakan di Desa-desa dalam melayani masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami dulu," imbuhnya.

"Mohon doanya dan masukannya selalu dari masyarakat Mamuju agar kami bisa lebih baik lagi dalam mengabdi di Tanah Manakarra yang KITA cintai bersama," sambungnya. (Al)

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item