IKRAN Untuk Nelayan di Sulbar sedang Tahap Proses
Kepala Lokmon SFR Mamuju, Muhammad Takdir. |
Kepala Lokmon SFR Mamuju, Muhammad Takdir mengatakan, saat ini Izin Komunikasi Radio Nelayan (IKRAN) sedang masa uji coba. Namun hanya sebatas High Frekwensi (HF) di wilayah Sulbar.
Hingga saat ini, nelayan hanya menggunakan Very High Frekwensi (VHF) tetapi untuk izin pengunaannya di Sulbar belum tersedia.
"Yang ada hanya untuk HF, namun saat ini masih tahap uji coba," jelasnya, Minggu (28/8/2022).
Muhammad Takdir menjelaskan, sejak tahun 2020 lalu, pihaknya telah membuka loket Spektrum Frekwensi Radio untuk nelayan di Mamuju dan jika nelayan di Mamuju Tengah (Mateng) cukup banyak, maka kemungkinan, juga membuka loket untuk nelayan di Bumi Lalla' Tassisara'.
"Kita juga akan bersosialisasi dan menggelar bimbingan teknis tentang tata cara berkomunikasi menggunakan radio antar nelayan," tambahnya.
Kepala Loka Monitor SFR menambahkan, Frekwensi IKRAN terpisah dari Band Amatir maupun Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), sehingga secara administrasi dan penggunaan frekwensinya juga tersendiri. (jml)