Partai Nasdem Mamasa Bantu Korban Longsor Di Tabulahan
Mamasa, FMS--Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Tabulahan, Kecamatan Tabulahan pada Minggu 3 Juni 2022 yang lalu menyisahkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Betapa tidak, bencana tersebut merenggut dua nyawa warga yang terjadi di dua titik berbeda. Satu korban meninggal dunia atas nama Dominggus (59) tertimbun longsor saat berteduh di pondok sawahnya yang terletak sekitar satu kilometer dari perkampungan tempat tinggalnya.
Sedang tiga lagi warga yang ikut bersama korban saat kejadian, yakni Agustinus Ari ( suami 50) Langi' (50) dan Setiawan (8) mengalami luka berat dan luka ringan.
Sementara satu lagi korban meninggal dunia, Ari Manganna Mangoli (60) ditemukan juga meninggal dunia tertimbun longsor di lokasi yang berbeda. Almarhum tertimbun longsor di pondok kebunnya, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya.
Menyikapi bencana longsor yang menyebabkan korban tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Mamasa memberikan santunan dan bantuan barang kepada keluarga korban meninggal dunia dan kepada korban yang mengalami luka berat maupun ringan.
Bantuan tersebut diserahkan Pengurus Partai Nasden Mamasa, yang diwakili oleh Maikhal Reynhard, Fredi Boy, dan sejumlah pengurus lainnya.
Ketua DPD Partai Nasdem Mamasa, Robinson Paul Tarru yang dihubungi via telepon selular, Selasa (5/7) mengatakan salah satu alasan Partai Nasdem dibentuk agar dapat hadir ditengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda bencana.
"Kita tidak bicara politik, tapi kita bicara tentang kemanusiaan,” katanya.
Ia menyampaikan apa yang diberikan tersebut, meskipun nilainya kecil, semoga dapat bermanfaat bagi keluarga dan para korban.
Selain itu, Robinson juga berharap kepada pemerintah agar segera mengerahkan alat berat untuk membersikan material pasca longsor di 17 titik yang menutup akses jalan ke empat desa yakni, Desa Tabulahan, Desa Peu', Desa Saluleang, dan Desa Gandang Dewata.
"Saya berharap agar pemerintah dan komunitas lainnya juga tergugah hatinya untuk membantu keluarga korban," harapnya. (klp)