KPK Hadir Di Mamasa Cegah Korupsi, Banyak Legislator Alpa
Mamasa, FMS--Upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di lingkup pemerintah daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi lakukan Audiensi dan Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022 Di Kabupaten Mamasa terhadap anggota DPRD Mamasa, Rabu (20/7).
Materi yang disampaikan dalam audiensi tersebut lebih kepada upaya meminimalisir terjadinya penyalahgunaan jabatan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya tindak pidana korupsi.
Satgas Pencegahan Direktorat Korsup Wilayah IV KPK, Tri Budi Rochmanto usai kegiatan saat diwawancara mengatakan pihaknya mendorong pemerintah daerah agar tidak terjadi tindak pidana korupsi khususnya di delapan area intervensi.
"Supaya pemerintah Mamasa lebih baik lagi," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa DPRD juga harus dilibatkan dalam upaya pencegahan korupsi. "DPRD itu juga harus dilibatkan terkait dengan pencegahan korupsi di Kabupaten Mamasa," ucapnya.
Adapun delapan area Monitoring Centre of Prevention (MCP) KPK yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), Manajemen ASN, Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Dana Desa.
Sayangnya, kegiatan yang sangat penting tersebut tidak diikuti oleh suluruh legislator Mamasa. Dalam pengamatan awak media, nampak banyak kursi anggota dewan yang kosong.
Kegiatan tersebut hanya dihadiri sekitar 16 atau 17 anggota dewan dari total 30 orang legislator. Selebihnya, entah berada dimana.
Padahal kegiatan tersebut sangat penting dalam rangka antisipasi penyalahgunaan jabatan yang berpotensi menyebabkan terjadinya tindak pidana korupsi, termasuk dilingkungan para wakil rakyat. (klp)
