Unjuk Rasa Petani Sawit Mateng, Diwarnai Aksi Dorong
MATENG, FMS - Puluhan petani di Mamuju tengah, kembali berunjuk rasa.
Unras kali ini mendatangi perusahaan Pt. Trinity Palmas Plantation di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo, Mamuju tengah (Mateng), Sulawesi barat (Sulbar), Jumat (3/6)
Kedatangan sejumlah petani, untuk meminta kejelasan kepada pihak perusahaan terkait penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar.
Karena tak terima jawaban pihak Perusahaan, yang mengutarakan ketidak tahuannya soal penetapan harga TBS
Aksi dorongpun terjadi antar petani dan security bersama pihak perusahaan depan kantor PMKS.
"Kami petani, tidak masuk akal kalau seorang karyawan perusahaan tidak mengetahui harga", Teriak massa, kesal.
Unjuk rasa berakhir setelah pihak perusahaan menerima perwakilan petani yang diwakili Koordinator lapangan (Korlap), di ruang kantor perusahaan.
Korlap, Irfan mengatakan terjadinya aksi dorong karena kedatangan massa disambut karyawan perusahaan yang tidak berkompetensi dibidang harga TBS.
"Yang tadi itu bukan yang berkompeten soal harga, makanya kami suruh masuk saja", jelas Irfan
Menurut Korlap, belum ada kejelasan pasti, penyebab perusahaan tidak mengikuti harga dari pemerintah karena alasan beberapa pertimbangan.
"Pihak perusahaan akan menyurat ke dinas Perkebunan karena tidak bisa mengikuti harga", ungkapnya.
Ia menjelaskan, Unras itu merupakan aksi damai, jika ada hal lain, itu bukan dari pantauannya.
"Aksi ini damai jadi kalau ada yang bertindak lain itu bukan dari kami", tutupya. (jml)