Bupati Mamuju Sebut Kurikulum Merdeka Peluang dan Tantangan Dalam Pendidikan
MAMUJU,FMS.COM-Penerapan kurikulum merdeka yang telah diterapkan oleh pemerintah melalui Kemendikbud ristek, mendapat tanggapan dari Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi.
Sutinah menilai kurikulum baru tersebut akan lebih fleksibel dan memberi peluang besar terhadap pengembangan pendidikan di tiap sekolah, sebab ruang kreatifitas para tenaga pendidikan telah begitu terbuka, sehingga standar penilaian tidak lagi disamaratakan namun lebih kepada aspek inovasi dari masing-masing sekolah.
Namun juga kata Sutinah, kondisi ini juga menjadi sebuah tantangan sebab tidak menutup kemungkinan akan ada sekolah yang justru tertinggal jauh kebelakang jika tidak di dorong dengan kesungguhan para kepala sekolah dan tenaga pengajar dalam melakukan inovasi.
"Sebab itu, saya berharap para kepala sekolah lebih memacu kreatifitas masing-masing demi pengembangan mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju," ujarnya saat menghadiri kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP se-Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan di SMP 3 Mamuju, Selasa (28/6/2022).
Ketua MKKS Kabupaten Mamuju, Nawawi Yusuf, menyebutkan sebanyak 64 sekolah setingkat SMP yang ada di Kabupaten Mamuju, kesemuanya dinilai memerlukan forum sebagai study banding lokal untuk dapat mengembangkan sekolah yang mereka pimpin.
"Sebab itu MKKS diharapkan akan selalu mendapat dukungan untuk dilakukan dengan intensitas yang semakin ditingkatkan," pungkasnya.(C1).