Excavator Bersihkan Longsor Di Kelurahan Talippuki, Tiang Listrik Tumbang Timpa 3 Anak
Mamasa, FMS--Kejadian naas menimpa tiga orang anak di Lingkungan Ba'ba Sikki', Kelurahan Talippuki, Kecamatan Mambi.
Kejadian bermula saat ketiga anak tersebut tengah berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bersama warga lainnya menyaksikan alat berat jenis excavator yang bekerja membersihkan jalan dari material longsor.
Namun secara tidak sengaja, bucket atau serokan excavator mengenai tali pengikat tiang listrik.
Akibatnya tiang listrik patah dan tumbang, lalu menimpa pos ronda dan satu unit motor. Selain itu, ketiga anak yang berada di TKP juga menjadi korban.
"Excavator sedang mambersihkan longsor di jalan dari Salubulung ke Ba'ba Sikki, ya nakena itu kabel bakeknya jadi tumbang tiang," ungkap Nurman, salah seorang warga via WhatsApp, Senin (9/5).
Lurah Talippuki, Badaruddin yang diwawancara di PKM Mambi menjelaskan bahwa saat kejadian excavator yang membersihkan jalan secara tidak sengaja mengenai tali pengikat tiang listrik milik PLN.
Karena tertarik alat berat, satu tiang patah dan turut menarik tiang lain yang ada trafo listriknya.
Tiang dengan trafo tersebut yang tumbang dan menimpa ketiga korban yang ada dibawahnya.
"Sebenarnya ada banyak warga disitu, namun saat tiang tumbang, semua orang lari menyelamatkan diri. Korban kemungkinan tidak sempat menghindar," jelasnya.
Ia menuturkan peristwa terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.30 Wita. Para korban mengalami luka-luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.
"Menurut tenaga medis, kemungkinan ada anak yang akan dirujuk," tuturnya.
Kapolsek Mambi, Ipda Ahmad Khaerul yang dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya, kejadiannya tadi sore. Saat itu alat berat sedang melakukan pembersihan jalan dari material longsor," ucapnya.
Saat kejadian, ketiga anak tersebut sedang ada di sekitar TKP sehingga menjadi korban terkena timpahan tiang listrik.
Ia menjelaskan setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut, dirinya langsung memerintahkan anggotanya meluncur ke TKP.
"Informasi terakhir, salah seorang anak yang jadi korban akan di rujuk ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Adapun ketiga korban yakni perempuan inisial W (11), laki-laki inisial A (13) dan W (10). (klp)