1000 Lebih Warga Mamasa Urus Kartu Kuning Kerja Di Tambang


Mamasa, FMS--Kesempatan kerja yang dibuka oleh perusahaan pertambangan dibeberapa daerah, mendorong masyarakat usia kerja untuk menyambut peluang tersebut.

Tak terkecuali bagi masyarakat Kabupaten Mamasa. Sejak dua tahun terakhir, sudah sekitar 1.200 lebih warga Mamasa yang mengadu peruntungan bekerja di sejumlah perusahaan tambang.

Hal itu berdasarkan jumlah pencari kerja (Pencaker) yang mengurus Kartu Pencaker (Kartu Kuning). Khusus per bulan April tahun 2022 saja, sudah sekitar 500 lebih Pencaker yang mengurus Kartu Kuning.

"Rata-rata yang urus Kartu Kuning sejak dua tahun terakhir itu untuk kerja di tambang yang ada di Hamahera dan Morowali," terang Kabid Pemberdayaan, Perluasan Kesempatan Kerja, dan Hubungan Industri, Dinas Trasmigrasi dan Tenaga Kerja Mamasa, Daud Puatipanna, Kamis (21/4).

Ia menuturkan setelah para Pencaker ini mengurus Kartu Kuning dan pergi ke tempat tujuan, mereka tidak ada informasi lebih lanjut ke Disnaker Mamasa.

"Ini yang disayangkan, saat mereka ke tempat kerja, mereka tidak memberi kabar apakah sudah diterima atau tidak. Sehingga kami tidak dapat mempersentase berapa Pencaker yang berhasil bekerja, berapa yang belum," tuturnya.

Akibatnya, pihaknya tidak memiliki informasi dan data valid soal status Pencaker tersebut. Bahkan apakah mereka memiliki kendala atau masalah di lokasi kerja, itu tidak ada informasinya.

Ia menambahkan para Pencaker yang akan bekerja di pertambangan itu, merupakan usia produktif. Mereka ini nantinya akan bekerja sesuai posisi yang dilamar, dan tergantung juga skil dan kompetensinya. (klp)

Related

MAMASA 999059189104676851

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item