Harga Minyak Goreng Kemasan Melambung, Anggota DPRD Mamasa Harap Pemda Bertindak
Mamasa, FMS--Hingga hari ini, kelangkaan minyak goreng kemasan masih dirasakan masyarakat. Kalaupun ada, harga perliternya sudah jauh melambung tinggi dibandingkan sebelumnya.
Menanggapi masih langka dan mahalnya minyak goreng tersebut, Anggota DPRD Mamasa, Arwin Rahman Tona yang diwawancara, Selasa (1/3) mengatakan kondisi tersebut sangat memberatkan masyarakat umum.
"Harusnya pihak-pihak terkait ini terus turun ke lapangan mengontrol harga. Jangan hanya sekali dua kali saja dicek," katanya.
Ia heran dengan harga minyak yang terus melambung. Padahal pemerintah pusat melakukan subsidi terhadap minyak goreng agar harga di pasaran lebih murah.
"Harusnya dengan kebijakan pemerintah mengsubsidi minyak, harga di masyarakat seharusnya lebih murah," herannya.
Ia berharap pemerintah daerah agar segera mengeluarkan aturan khusus penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan, sehingga harga di pasaran dapat lebih terkontrol.
"Harus bertindak pemerintah agar ada aturan khusus yang mengatur harga minyak ini," harapnya.
Sebelum terjadi kelangkaan, harga nornal minyak goreng kemasan dikisaran Rp. 12.000-Rp. 13.000per liter. Sekarang harga minyak per liter mencapai Rp. 24.000-Rp. 25.000. (klp)