Camping Dan Berwisata Di Pekan Digital Ekonomi Kreatif Mamasa


Mamasa, FMS--Pembukaan Pekan Digital Ekonomi Kreatif Mamasa yang digelar di Desa Wisata Tondok Bakaru, sukses dilaksanakan, Selasa (15/3).

Kegiatan tersebut digagas oleh Dinas Pariwisata Sulawesi Barat bekerja sama dengan CV. Rezky Raditya Nusantara dan komunitas Jelajah Kondosapata (JKS) Mamasa.

Fokus kegiatan tersebut dilakukan dengan tema digital, seperti fotografi, videografi, film, konten kreator, litirasi digital, dan digital marketing. Pelaksanaan kegiatan akan berlangsung hingga 19 Maret mendatang.

Konsep camping menjadi pilihan bagi panitia kegiatan agar seluruh peserta yang hadir dapat dikonsentrasikan di lokasi kegiatan.

Selain mengikuti kegiatan digital, peserta juga diajak bersantai dan berwisata menikmati semua spot pariwisata yang ada dalam kawasan Desa Wisata Tondok Bakaru.

Ketua panitia, Reski Masran mengatakan bahwa untuk memaksimalkan materi kegiatan, semua pemateri yang hadir didatangkan dari luar daerah.

Para pemeteri ini merupakan praktisi digital dan berkecimpung secara profesional di dunia digital kreatif.

"Semua spot wisata di Desa Tondok Bakaru kita tempati untuk berkegiatan," katanya.

Ia berharap agar usai kegiatan, minat generasi muda Mamasa akan semakin besar dalam mempromosikan potensi pariwisata Mamasa lewat karya digital.

"Selesai kegiatan ini maka akan bertambah generasi yang berkarya lewat digital. Apalagi peserta workshop kita adalah anak muda Kabupaten Mamasa," harapnya.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Sulbar, Andi Saiful Rauf menyampaikan Desa Tondok Bakaru dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan salah satu destinasi wisata unggulan.

Ia bahkan menjajikan kedepan, kegiatan seperti ini akan ditingkatkan lagi dengan gaung yang lebih besar. 

Hal itu dimaksudkan agar Kabupaten Mamasa dapat benar-benar menjadi tujuan pariwisata di Sulbar. 

Dengan sinergi antara seluruh komponen masyarakat, tidak menutup kemungkinan di masa depan, pariwisata Mamasa akan setara dengan daerah lainnya.

"Ini luar biasa sekali pemandangan alamnya. Kalau dikembangkan lagi dan ketika semua bersinergi, ini akan bisa bersaing dengan Bali dan tempat pariwisata lainnya yang ada di Indonesia," ungkapnya. (klp)

Related

MAMASA 617822805187320

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item