Masyarakat Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng
Mamasa, FMS--Kelangkaan minyak goreng kemasan dalam dua minggu terakhir dikeluhkan masyakat. Pantauan awak media disejumlah toko swalayan Jumat (18/2), tak ada lagi minyak goreng kemasan yang dipajang di etalase.
"Tidak ada pak, sudah jarang sekali datang stok minyak goreng," kata salah satu karyawan toko swalayan.
Bahkan hingga ke pelosok kampung, keberadaan minyak goreng sangat sulit dijumpai. "Stok minyak goreng kemasan yang merek lokal atau merek yang terkenal kosong hampir satu bulan ini," kata Maryam, salah satu pemilik kios di Kecamatan Tawalian.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya, dirinya terpaksa harus memesan langsung minyak goreng ke Makassar, Sulawesi Selatan.
"Minyak goreng yang ada di kios itu saya pesan ke Makassar, karena di Mamasa sangat langka minyak goreng," ucapnya.
Ia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah terkait langkahnya pasokan minyak goreng dan melambungnya harga. Mengingat minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting.
Keluhan juga disampaikan salah seorang ibu rumah tangga, Diana. Untuk mendapatkan minyak goreng, dirinya harus berkeliling hingga ke kota Mamasa untuk mendapatkan minyak goreng.
"Saya keliling dibeberapa kios tidak ada minyak goreng. Sebetulnya apa ini penyebabnya?," keluhannya.
Ia menduga kemungkinan ada pihak-pihak yang menimbun barang tersebut sehingga sangat langka dipasaran.
Sementara itu Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM (Koperindag) Mamasa, Wardiansyah yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah toko swalayan.
"Kami sudah pernah turun sidak di toko retail seperti Alfa Midi dan Indomart, kami akui dari Dinas Koperindag memang sangat langka minyak goreng," katanya.
Ia menuturkan pihaknya terus memantau persoalan kelangkaan minya goreng kemasan tersebut.
"Kami juga sudah pantau di tingkat kecamatan yang ada toko retailnya. Memang hampir semua langka bahkan tidak ada. Rencana hari Senin, kami akan turun lagi di pasar yang ada di Kota Mamasa," ucapnya. (klp)
