Banua Longkarrin Terbakar, Emas dan Surat Berharga Ludes

Mamasa, FMS--Kebakaran kembali menghanguskan rumah warga di Kabupaten Mamasa. Kali ini satu unit rumah milik Levina Langibamba (62) warga Desa Mambulilling, Kecamatan Mamasa rata dengan tanah pada Selasa (8/2), sekitar pukul 01.Wita dini hari.

Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya ke desa tetangga untuk melayat di rumah salah seorang kerabat yang meninggal dunia. Semua barang yang ada didalam rumah tak sempat diamankan.

Keterangan yang diperoleh dari anak pemilik rumah, Simon mengatakan peristiwa tersebut diketahui setelah salah seorang tetangganya menelepon pada pagi hari.

Saat tiba dilokasi, hanya menyisakan puing-puing hasil kebakaran. "Rumah dalam keadaan kosong. Saya dan mama saya mengetahuinya baru tadi pagi. Hanya baju dibadan yang tersisa," ungkapnya. 

Ia mengatakan belum diketahui pasti apa pemyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dugaan sementara kemungkinan korsleting listrik atau api dapur.

"Saya juga tidak tau, apakah dari listrik atau api yang di dapur, karena kita tidak ada di sini," katanya. 

Ia menuturkan diperkirakan kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut puluhan juta rupiah. "Ada anting emas, kalung emas, dan bahkan surat-surat berharga semua ikut terbakar," tuturnya. 

Untuk sementara, pemilik rumah beserta keluarganya menumpang di rumah kerabat sembari menunggu bantuan pemerintah dan para dermawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, rumah yang terbakar tersebut merupakan salah satu bentuk rumah tradisional Mamasa yang biasa disebut Banua Longkarrin.

Rumah tersebut diketahui merupakan rumah yang sudah berumur tua karena merupakan rumah pertama yang dibangun ditempat tersebut dan telah ditempati pemilik rumah dan keluarganya secara turun-temurun.(Kedi)