Hari Sumpah Pemuda, BIN Sulbar Sasar Masyarakat dan Pelajar Dilima Kabupaten untuk Divaksin
MAMUJU, FMS - Dihari Sumpah Pemuda Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Sulbar menyasar masyarakat dan pelajar untuk divaksinasi di Lima kabupaten, Kamis (28/10) pagi.
Di Kabupaten Mamuju BIN Sulbar melakukan vaksinasi serentak titik lokasi di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku dan SMPN 1 Mamuju. Kabupaten Mamasa di Kecamatan Tabulahan.
Kabupaten Majene di SMPN 1 Majene, dan Polewali Mandar (Polman) di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Ma’arif dan SMKN Campalagian.Sedangkan di Kabupaten Pasangkayu di laksanakan di Kecamatan Lariang.
Kepala BIN daerah Sulbar, Sudadi, target untuk lima kabupaten tersebut sebanyak 5.500 dosis jenis Sinovac. Pihaknya menyasar masyarakat umum secara door to door dan pelajar di sekolah-sekolah.
“Kita juga sasar pelajar karena progres vaksinasinya masih rendah,” ujar Sudadi usai membuka giat vaksinasi di kantor Kelurahan Sinyonyoi, Kalukku.
Dikatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia dan sudah secara massif dilaksanakan oleh seluruh pihak berwenang baik melalui Dinas Kesehatan, Polri, TNI, dan instansi lainnya di wilayah Sulbar.
"BIN juga demikian, melalui Rapat Terbatas para Menteri yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, BIN juga diperintahkan untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah-daerah, yang salah satunya dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamuju," kata Sudadi.
Lanjut dikatakan tujuan utama di-massif-kannya vaksinasi ini adalah untuk segera mewujudkan herd immunity bagi masyarakat sehingga akan memperkuat antibodi dalam menghadapi virus Corona.
Berdasarkan data, progres vaksinasi di Sulbar sendiri baru mencapai 35 persen. Sudadi menargetkan bisa mencapai 70 persen pada Desember 2021.
Pada kesempatan tersebut Sudadi juga memantau langsung vaksinasi di Kelurahan Sinyonyoi secara door to door.
"Saya berharap semoga kegiatan vaksinasi ini dapat terus dilaksanakan di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamuju, sehingga masyarakat dan lingkungan kita bisa menjadi lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19," ungkapnya.
Ditambahkan Lurah Sinyonyoi, Abdul Rasyid menyampaikan terima kasih kepada BIN daerah Sulbar dengan adanya giat vaksinasi tersebut.
“Kami mengapresiasi, sekaligus berterima kasih atas kegiatan ini,” ungkap Abdul Rasyid.
Sementara salah satu warga Sinyonyoi, Jamaluddin (63) mengaku baru pertama kali menerima vaksin Covid-19. Banyaknya informasi yang tidak jelas soal vaksin membuat Jamaluddin selama ini enggan mengikuti program pemerintah tersebut.
“Banyak info yang bikin takut-takut, tapi sekarang saya sudah berani. Apalagi sudah ada juga pemahaman dari kesehatan,” kata Jamaluddin. (Awal).