Arsal Aras: Momentum Hari Santri, Mengingatkan Kita Tentang Sejarah Perjuangan Bangsa
Upacara peringatan Hari Santri yang berpusat di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Arasy Desa Tobadak Kecamatan Tobadak, tampak berlangsung sederhana, namun tak mengurangi semangat bagi seluruh peserta, baik pembina ponpes dan juga seluruh santri yang turut hadir sebagai peserta.
Dalam sambutannya, Arsal Aras mengatakan, momentum hari santri mengingatkan kita pada sejarah tentang perjuangan republik , bahwa ternyata para santri jaman dahulu, mampu merebut dan memperjuangkan bangsa dan negara. Sebab itu, pemerintah mencanangkan Hari Santri Nasional (HSN) sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 dan selalu dirayakan setiap tahunnya.
Ketua DPRD Mateng berharap, para santri tidak lagi berjuang merebut kemerdekaan tetapi berjuang agar dapat menjadi generasi emas bagi bangsa dimasa mendatang.
"Bagaimana santri-santri ini kita didik dengan baik menjadi generasi emas, generasi yang berahlak," kata Arsal, Jum’at (22/10/2021)
Menurutnya, kehadiran pondok pesantren, baik di Mateng atau Provinsi Sulawesi Barat bahkan seluruh Indonesia patut di apresiasi karna telah membina generasi bangsa yang lebih baik
"Harapan kita, bagaimana mendekatkan pendidikan agama pada anak-anak kita dan saat ini dikota-kota besar menjadi primadona pondok pesantren," ucapnya
Arsal Aras menambahkan, sebagai pimpinan dewan Mateng, dirinya senantiasa membuka ruang diskusi bagi ulama dan seluruh pimpinan Ponpes, untuk pengembangan pendidikan agama.
"Kami juga siap berkontribusi untuk memperbaiki generasi-generasi kita, dengan harapan agar pemimpin dimasa yang akan datang lahir dari pondok pesantren. Karna itu, kita tidak lagi mendidik mereka secara moral, tetapi paling tidak leadership yang sudah tertanam yang didik oleh pak kiyai, pimpinan pondok pesantren dan nantinya akan dapat menjadi seorang pemimpin di Mateng kelak," ucap Arsal menyampaikan harapannya.
Peringatan HSN dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga, juga dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum, Kapolres AKBP Muhammad Zakiy, Kemenag, Ketua MUI Mateng, Ketua Baznas, Pimpinan Pondok Pesantren dan perwakilan santri Se Mateng, serta sejumlah tamu undangan. (jml)
