59 SD di Mamuju Terdampak Gempa Dapat Bantuan dari Kemendikbud-Ristek
MAMUJU,FMS-Sebanyak 59 sekolah dasar di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat yang terdampak rusak akibat gempa bumi pada 15 Januari lalu, mendapat bantuan dari Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Jakarta.
Ke-59 sekolah salah satunya sekolah SD Inpres Simboro yang rusak dan terpaksa seluruh bangunan sekolah tersebut dirobohkan akibat guncangan gempa bumi 6,2 magnitudo yang melanda Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu yang menjadi kunjungan, Selasa (19/10/2021).
Hidayat staf di Kantor Direktorat Sekolah Dasar dari Kemendikbudristek Jakarta mengatakan dari jumlah 59 sekolah dasar yang mendapat bantuan yakni, 6 ruang kelas darurat dan 53 tanggap darurat bencana.
“Kalau tanggap darurat bencana Rp 17 juta, sedangkan kelas darurat kita kasih Rp 50 juta,” kata Hidayat saat melakukan kunjungan di sekolah SD Inpres Simboro.
“Jadi kita memberi bantuan berupa alat-alat kebersihan, pemberian pelatihan-pelatihan pasca gempa. Kalau ruang kelas darurat itu kita membuat ruangan yang ukurannya 8 x 7 meter yang memang seukuran ruangan kelas,” tambahnya.
Hidayat mengatakan bahwa Direktorat Sekolah Dasar tak lagi memiliki kewenangan untuk melakukan rehab dan pembangunan gedung sekolah kini kewenangan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Mamuju.
“Kami dari Direktorat Sekolah Dasar tidak bisa mengintropensi yang menjadi kewenangan termaksud rehab dan pengerjaan bangunan sekolah baru itu ditangani oleh PUPR,” tambahnya.
Ditambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan MoU dengan Pemkab Mamuju dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Mamuju dan pencairan dananya sekitar seminggu kedepan setelah usai melakukan kunjungan kesejumlah sekolah.
Hidayat berharap dengan bantuan tersebut siswa di sekolahnya dapat kembali melaksanakan proses belajar.
“Harapan kita agar anak-anak kembali lagi bersekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Kepala Sekolah SD Inpres Simboro, Sri Andayani Akbar mengatakan tujuan kunjungan rombongan Direktorat Sekolah Dasar untuk meninjau langsung sekolah yang mendapat bantuan, dan memastikan benar-benar terdampak gempa.
“ Jadi kunjungannya tadi itu hanya ingin memastikan apakah benar sekolah kami terdampak gempa sebelum bantuan tersebut diberikan,” ujarnya.
Selanjutnya rombongan Direktorat Sekolah Dasar kembali melakukan kunjungan kesejumlah sekolah di Mamuju yang terdaftar sebagai penerima bantuan.
Turut hadir kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Pemuda olahraga (Dikpora) Kecamatan Simboro, Abdullah dan pengawas SD wilayah 1 Kecamatan Simboro, Bakri.(Awal).
