Data Base Kependudukan, Penting Untuk Perencanaan Pembangunan
Mateng, FMS - Administrasi kependudukan secara berkelanjutan, sangat berpengaruh terhadap perencanaan disegala bidang
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Sulbar, Ilham Borahima saat menghadiri Sosialisasi Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil yang diselenggarakan Dinas Dukcapil Mamuju Tengah (Mateng). Kamis (24/6/2021)
Menurutnya, secara kinerja Disdukcapil saat ini mencapai 87 persen dan akan dinyatakan lengkap administrasi jika secara umum jika seluruhnya tuntas memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dihadapan peserta sosialisasi, Ia berharap seluruh warga di Bumi Lalla Tassisara' menyadari pentingnya administrasi kependudukan secara berkelanjutan.
"Kami berharap lengkap administrasi kependudukan, kususnya KTPnya, karna ini sangat berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan, ekonomi, pelayanan publik dan sebagainya," jelas Ilham Borahima.
Menggelar perekaman keliling tahun ini, diharapkan tuntas 13 persen, termasuk pembuatan akte kelahiran.
"Untuk itu, sangat penting menyadarkan masyarakat kita akan pentingnya administrasi kependudukan dan pencatatan sipil," ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Bupati Mateng H. Aras Tammauni, terdapat dua produk yang menjadi tugas utama Disdukcapil, yakni dokumen kependudukan dan pencatatan sipil yang seluruhnya mencakup KTP-El, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian.
Data Base kependudukan yang dimiliki oleh Disdukcapil tidak hanya untuk pelayanan administrasi kependudukan semata, sebagaimana berdasarkan Undang-undang nomor 24 tahun 2013 yakni Data base kependudukan juga dimanfaatkan dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum dan pencegahan kriminal.
"Perlu disadari, bahwa pencatatan sipil merupakan hak dari setiap warga negara dalam arti hak memperoleh akta autentik dari pejabat negara, masih jarang penduduk menyadari betapa pentingnya sebuah akta bagi dirinya dalam menopang perjalanannya dalam mencari kehidupan," kata Bupati dalam sambutannya.
Diaktakan pula, jika saat ini, data kependudukan makin banyak digunakan dalam mengevaluasi berbagai program pembangunan.
"Perlu dipahami, bahwa titik berat dalam orientasi program pembangunan adalah pada pembangunan manusia, dan keberhasilan pembangunan manusia secara komprensif diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," tutup Bupati.
Sosialisasi Pendaftaran Pendudukan dan Pencatatan Sipil yang dibuka secara resmi Bupati Mateng H Aras Tammauni dan rencananya berlangsung dua hari sejak Kamis hingga Jumat (25/6/2021)
Selain Bupati H Aras Tammauni, Kadis Dukcapil Provinsi Sulbar, Ka. Disdukcapil Ilham Borahima, Kadis Dukcapil Mateng Hasanuddin HW, hadir pula pimpinan OPD Mateng, seluruh Camat , Kepala Desa se Mateng dan seluruh Kepala Puskesmas serta undangan lainnya. (Ys/JML)