1.454 Kuota CPNS Dan P3K Mamasa Seluruhnya Tenaga Fungsional
MAMASA, FMS--Seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) yang sedianya dilaksanakan pada bulan Mei 2021 yang lalu diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Meski demikian, sejumlah daerah telah menerima besaran kuota serta formasi yang dibutuhkan berdasarkan penilaian Badan Kepegawaian Negara (BKN). Formasi tersebut didasarkan pada usulan yang sebelumnya telah diajukan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Untuk Kabupaten Mamasa sendiri menerima kuota kebutuhan pegawai aparatur sipil negara sebanyak 1.454 dengan rincian 1.373 untuk tenaga guru, 42 tenaga kesehatan, dan 39 untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Mamasa, Agustina Toding mengatakan belum ada jadwal pasti kapan seleksi akan dilaksanakan.
"Kalau sudah ada jadwal, pasti kami akan umumkan. Yang pasti penerimaan CPNS dan P3K Kabupaten Mamasa pasti ada untuk tahun 2021," katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (16/6).
Ia menjelaskan untuk P3K, Mamasa hanya mendapatkan kuota tenaga fungsional guru untuk SD dan SMP.
"Untuk SD adalah guru kelas. Untuk SMP terdiri dari beberapa guru bidang studi," jelasnya.
Ia lanjut menjelaskan kuota untuk CPNS juga semuanya adalah tenaga fungsional. "Jadi untuk penerimaan tahun ini, Mamasa mendapat semua tenaga fungsional, tidak ada tenaga struktural," lanjutnya.
Tidak diberikannya tenaga struktural untuk Kabupaten Mamasa dengan alasan sudah terlalu banyak tenaga struktural di Mamasa. Sehingga kuota yang diberikan adalah tenaga fungsional.
"Jadi biar banyak kita ajukan tenaga struktural, tetap tidak diberikan," imbuhnya.
Ia menambahkan untuk CPNS yang akan diterima adalah tenaga kesehatan dan pertanian. Untuk tenaga kesehatan terdiri dari dokter, bidan, dan perawat.
"Kalau untuk pertanian, penerimaannya adalah penyuluh pertanian," tambahnya. (Kedi)
