Roboh Saat Diguncang Gempa, RS Mitra Manakarra Kembali Dibangun


MAMUJU,FMS –Gedung Rumah Sakit Mitra Manakarra salah satu bangunan yang luluh lantak saat diterpa gempa bumi 15 Januari lalu yang melanda Sulawesi Barat kini kembali dibangun. Hal.l itu ditandai peletakan batu yang dilakukan oleh Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra, Dr. H. Suhardi Suka, Selasa (18/5/2021).

Peletakan batu pertama pembangunan RS Mitra Manakarra juga dihadiri oleh Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi dan Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud.

Bupati Mamuju dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya kembali gedung RS Mitra Manakarra.

“Peribahasa habis gelap terbitlah terang sangat pantas menjadi penggambaran bagaimana harapan kita semua terhadap hadirnya kembali RS Mitra Manakarra sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang representatif di Sulawesi Barat. Kita belum pulih, tapi kita tidak menyerah. Itu penegasan saya sebagai Bupati Mamuju sebagai gambaran kondisi saat ini, bahwa berbagai upaya telah kita lakukan untuk dapat segera bangkit dari dampak bencana alam gempa bumi dan bencana non-alam Covid19,” ucap Sutinah

Ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra, Suhardi Duka atas perhatiannya dalam membangun daerah ini.

“Kita di Mamuju sangat beruntung memiliki figur yang senantiasa mencurahkan perhatian dan energinya untuk terus memperbaiki daerah ini. Untuk itu, saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Mamuju menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak SDK, atas komitmen yang begitu kuat untuk terus mendorong kemajuan Bumi Manakarra,” ucap Sutinah.

Sutinah mengatakan, bangunan RS Mitra yang baru ini akan lebih kuat dan aman, sehingga masyarakat tidak perlu merasa takut untuk berobat.

Koordinator konsultan perencana dan pelaksanaan, Firman Argo Waskito mengatakan, RS Mitra kali ini dirancang untuk bisa menahan gempa hingga 8 magnitudo.

“Dengan luas 2300 meter, semua konstruksinya menggunakan besi ulir U32, beserta beton minimum K225. Sebagian K250. Pondasi tapak dengan kombinasi poer plat. Peletakannya semua elemennya simetris. Jarak antar tiang seragam 5 meter. Ini memberikan keyakinan bahwa kita akan aman. Jangan takut ke Mitra. Kami menjamin konstruksinya tahan gempa.” urainya

Sementara itu, Komisaris Utama PT Mitra Husada Manakarra, Suhardi Duka, menuturkan pembangunan gedung RS Mitra kali ini akan dibangun dua lantai target selesai enam bulan ke depan.

“Konstruksi bangunan jadi fokus utama kami, dengan memerhatikan sejarah kegempaan Sulawesi Barat. Dulu saya bangun dengan lima lantai, tapi kali ini cukup  dua lantai saja, karena pertimbangan orientasi keamanan,” tutup Suhardi Duka.(Awal)

Related

MAMUJU 7084032926054054654

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item