Pandangan Akhir Fraksi Gabungan, Nyatakan Tidak Puas LKPJ Bupati 2020
MAMASA, FMS--Agenda rapat paripurna DPRD Mamasa untuk mendengarkan pandangan akhir fraksi-fraksi terhadap LKPJ Bupati tahun 2020 yang sempat batal, kembali diagendakan hari ini Jumat, (28/5).
Seluruh fraksi menyampaikan pandangan akhir, minus Fraksi PDIP yang absen, hanya Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya yang menyatakan secara tegas sangat tidak puas dengan kinerja Pemerintah Kabupaten Mamasa sesuai penilaian terhadap dokumen LKPJ Bupati Mamasa tahun 2020.
Penilaian ketidakpuasan tersebut didasarkan pada ketidakmampuan pemerintah daerah dalam memberikan laporan keterangan yang menunjukkan capaian-capaian kegiatan dalam dokumen LKPJ Bupati 2020, khususnya program dan kegiatan yang menggunakan biaya tak terduga sebesar Rp. 27 miliar lebih.
Meski secara eksplisit tidak menyatakan menerima atau menolak, namun penilaian sangat tidak puas yang disematkan dalam pandangam akhir fraksinya memberi sinyal banyaknya kelemahan dan ketidak jelasan pengelolaan pemerintahan Mamasa saat ini.
"Maka dengan ini, Fraksi Persatuan Pembangunan Indonesia Raya menyatakan pendapat akhir bahwa capaian kinerja pemerintah daerah tahun 2020 sangat tidak memuaskan," kata Reskianto saat menyampaikan pandangan akhir fraksinya.
Sementara itu, semua fraksi yang menyampaikan pandangan akhir terhadap LKPJ Bupati Mamasa tahun 2020 menyatakan menerima LKPJ tersebut dengan sejumlah catatan. (Kedi)