Oktovianus DP Kembali Jabat Sekretaris Dinas Perdagangan Mamuju


MAMUJU,FMS-Oktovianus DP akhirnya kembali menduduki jabatannya sebagai Sekretaris Dinas Perdagangan Mamuju. Keputusan tersebut berdasarkan lampiran keputusan Bupati Mamuju nomor: 188.45/187/KPTS/V/2021 Tanggal: 3 Mei 2021 dan dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati Mamuju, pada Senin (3/5).

Sebelumnya, Oktovianus dicopot dari jabatannya karena dianggap telah melanggar kedisiplinan dan netralitas sebagai ASN.

Berdasarkan surat teguran yang dikeluarkan Sekretariat Daerah Mamuju pada tanggal 29 November 2019, memberikan sanksi disiplin berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN.

Teguran itu berawal saat pelaksanaan defile pada HUT ke-48 Korpri Pemkab Mamuju di mana spanduk kontingen Dinas Perdagangan Mamuju memasang foto tunggal Siti Sutinah Suhardi yang dimotori langsung oleh Oktovianus sehingga dianggap melanggar kedisiplinan dan netralitas sebagai ASN di lapangan Ahmad Kirang, Mamuju pada 29 November 2019.

Belum lagi ia dipersoalkan karena taklen Dinas Perdagangan Mamuju "Kita Datang Kita Menang" dan memasang foto Sutinah Suhardi pada spanduk pada saat itu  masih menjabat kepala Dinas Perdagangan Mamuju yang digadang maju mencalonkan diri melawan Incamben Bupati Mamuju Habsi Wahid dan wakilny Irwan SP Pababari.

Ditemui diruangannya di kantor Dinas Perdagangan Mamuju, Oktovianus merasa bersyukur bisa kembali menduduki jabatannya selaku Sekertaris Dinas Perdagangan Mamuju.

"Pada tanggal 3 Mei 2021 saya dilantik menjadi sekertaris Dinas Perdagangan Mamuju oleh Bupati Mamuju dimana pada tanggal 3 Desember 2020 dinonjobkan dan ditempatkan dibidang ekonomi sebagai syaf biasa. Puji tuhan pada tanggal 3 Mei 2021 saya dikembalikan menjabat Sekertaris Dinas Perdagangan Mamuju," ujarnya.

Dihari pertama bertugas Rabu (5/5/2021) Oktovianus bersama Bupati Mamuju, forkopimda dan instansi terkait termasuk Sekda Mamuju melakukan pemantauan stok dan harga sembilan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.

"Ada tiga titik kita lakukan pemantauan yakni, pasar sentral Mamuju, mini market dan pasar regional Mamuju," ucapnya.

Menurutnya dari hasil pemantauan stok sembilan bahan pokok hingga lebaran tersedia. Dan harganya pun relatip stabil.

"Tadi ada kenaikan khususnya tomat dari harga Rp 7.000 perkilo naik menjadi Rp 7500 hingga Rp 8.000 perkilo tapi tak seberapa kenaikannya," terangnya.

Sementara gas LPJ ukuran 3 kilogram ia memastikan selama hari raya Idul Fitri tidak ada kelangkaan karena pihak pertamina telah menambah stoknya 13.666 tabung khusus Kabupaten Mamuju.

"Mudah-mudahan sekembalinya saya selaku sekertaris di Dinas Perdagangan apa yang menjadi kendala selama ini bisa dimanilisir apalagi dalam menyambut hari raya idul fitri," ucapnya.

Ia juga mengucapkan kepada umat muslim selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin.(Awal).

Related

MAMUJU 6946495042411625578

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item