Jelang Pembelajaran Tatap Muka , Guru di Mamuju Mulai Divaksin Covid-19
MAMUJU,FMS – Jelang pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal ajaran baru bulan Juli mendatang tenaga pendidik atau guru di Mamuju mulai divaksin Covid-19. Melalui gerakan Gebrak vaksin Covid-19 yang di launching oleh Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi di SMPN 2 Mamuju, Rabu (19/4).
Kepala Dinas Pendidikan Mamuju, Murniani mengatakan sejak pandemi Covid-19 berlangsung pembelajaran dilakukan secara daring, belakangan belajar daring mempunyai sejumlah masalah dan dianggap tidak lebih efektif, olehnya itu, ia berharap para tenaga pendidik dan lingkup Dinas Pendidikan dapat menjalani vaksinasi dengan baik untuk pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Juli mendatang.
“Kami sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Mamuju, untuk melakukan vaksinasi selama tiga hari khusus di Kecamatan Mamuju. Dan seterusnya akan diberlakukan hingga ke desa bagian pelosok,” ujarnya, Kamis (20/5/2021).
Menurutnya sebanyak 2.802 tenaga pendidik termasuk PNS dan tenaga kontrak akan menjalani vaksinasi hingga 30 Mei mendatang, yang terbagi pada tingkat PAUD, 1.023 orang, SD, 1.182 orang dan SMP 597 orang.
“Target diawal berfokus di kota, lalu menyusul ke kecamatan, target kita 90 persen hingga akhir Mei ini,”pungkasnya.
Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi saat melaunching gerakan masyarakat Gebrak Vaksin Covid-19 itu menyampaikan harapan agar masyarakat tidak kendor dalam menjalankan protokol kesehatan, maupun sesegera mungkin melakukan vaksinasi, karena menurutnya meski Mamuju masuk dalam zona hijau yang mengindikasi penularan corona telah melandai, namun resiko tertular virus ini masih sangat terbuka.
"Lewat kesempatan ini saya mengajak kita semua, mariki lakukan vaksinasi. Karena yang mau di vaksin hanya orang sehat, dan yang telah di vaksin pasti orang yang keren," ujar Sutinah.(Awal).
