SDK Ajak Kader Demokrat Setia Kepada AHY
SDK, didampingi Ketua DPC Pasangkayu Musawir, Ketua DPC Mateng Arsal Aras dan Mamuju Suraedah.
MATENG, FMS- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka mengajak seluruh pimpinan cabang dan pengurus Parpol berlambang mersi selalu setia kepada ketua pimpinan pusat, Agus Harimurti Yudoyono (AHY)
Hal ini disampaikan SDK, sapaan Ketua DPD Sulbar saat menggelar rapat konsolidasi di Wisma Widya Buah Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), Selasa (2/3).
Selain SDK, tampak hadir ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Mamuju, Suraidah Suhardi, Ketua DPC Mateng, Arsal Aras dan Pasangkayu, Musawir, serta sejumlah pengurus parpol.
Konsolidasi sengaja digelar untuk menanggapi isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai binaan Susilo Bambang Yudoyono yang rencananya akan berlangsung waktu dekat ini.
Dihadapan peserta, SDK yang saat ini menjabat anggota DPR RI menjelaskan, KLB akan digelar untuk menggantikan kepemimpinan Partai Demokrat yang saat ini dikomandoi oleh putra SBY sendiri, yang tak lain adalah AHY.
Menurutnya, selama kepemimpinan AHY, Demokrat saat ini berada di posisi ketiga dari seluruh partai yang ada. "Bahkan ada survei yang menyatakan, kita (Partai Demokrat,red) berada diposisi kedua setelah PDIP, mencapai 16 persen," kata SDK.
Ia menambahkan, beredarnya isu KLB hanya untuk melengserkan kepemimpinan AHY di Demokrat, karena dianggap menjadi dinasti di Cikeas. Padahal sesungguhnya semua bukan keluarga SBY.
"Demokrat bermasalah karena Anas Urbaningrum korupsi, lalu kita paksa SBY untuk memimpin. Semntara saat itu, elektabilitas Demokrat tinggal 2,5 persen. Perlu diketahui, bahwa Demokrat besar karena SBY bukan Demokrat yang membesarkan SBY, tapi sebaliknya SBY yang membesarkan Demokrat," tambahnya.
Mantan Bupati Mamuju dua periode ini menegaskan, kepada seluruh pengurus dan kader Demokrat, agar tetap setia dan loyal terhadap kepemimpinan AHY serta menolak gerakan para kader penghianat yang mendorong Kongres Luar Biasa.
Mengakhiri rapat, ketua dan pengurus DPC serta kader Demokrat membacakan surat pernyataan dukungan terhadap kepemimpinan AHY dan menolak Kongres Luar Biasa. (jml)
