Pasar Dan Terminal Sementara, Solusi Pemkab Mamasa Menata Taman Kota
MAMASA, FMS--Keberadaan pedagang yang masih tetap berjualan di tengah kota Mamasa, tepatnya di sekitar Taman Kota akan dipindahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa ke lokasi sementara, di Makau'.
Sebelumnya, tempat para pedagang berjualan di sekitar Taman Kota memang adalah lokasi pasar lama. Namun untuk penataan, Pemkab kemudian merelokasi pasar lama ke tempat yang baru di Barra'-barra'.
Akan tetapi para pedagang yang ada di lokasi pasar lama enggang untuk pindah ke pasar baru. Alasannya, infrastruktur jalan serta fasilitasi pendukung seperti air dan listrik di lokasi pasar Barra'-barra' belum memadai.
Begitu juga dengan mobil angkutan penumpang yang memilih mangkal di depan taman kota lantaran belum adanya terminal.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Pemkab lalu meminjam lahan milik salah satu tokoh masyarakat Mamasa, Tahir untuk dijadikan sebagai terminal sementara dan memindahkan pedagang masih berjualan di lokasi pasar lama.
Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi saat meninjau lokasi terminal sementara yang sekaligus merupakan tempat para pedagang pasar lama akan dipindahkan mengatakan lokasi tersebut saat ini sedang dibenahi.
"Kita sedang pasang patok dan batas-batas untuk di tempati penjual Ikan dan sayur," katanya, Selasa (23/3).
Ia menjelaskan mobil penumpang yang parkir di depan Taman Kota juga akan dipindahkan sambil menunggu terminal permanen yang diprogramkan Pemkab.
"Jadi sudah ada kesepakatan antara penjual ikan, penjual Sayur, dan pedagang lainnya, serta dengan pengemudi mobil angkutan untuk pindah ketika di pindahkan sementara," jelasnya
Ia menuturkan pembenahan lokasi tersebut sudah hampir rampung, tinggal gardu darurat yang akan dirikan. Setelah itu para pedagang dan mobil penumpang akan dipindahkan.
"Upaya yang kita lakukan ini agar Taman Kota bisa terlihat bersih," tuturnya. (kedi)