Kepala BNPB Doni Monardo Kembali Kunker di Sulbar


MAMUJU,FMS-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Doni Monardo kembali melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Barat masa transisi pasca gempa, Rabu (31/3/2021).

Doni bersama rombongan tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju disambut langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulbar Muhammad Idris.

Doni mengatakan dalam kunjungan kali ini untuk melakukan evaluasi terkait perkembangan penangan dampak gempa yang terjadi di Majene dan Mamuju pada Jumat  (15/1/2021) lalu berkekuatan 6,2 magnitudo yang memporak-porandakan bangunan dan rumah warga serta menelan korban jiwa.

Doni menyebutkan untuk bantuan dana tunggu hunian (DTH) sebesar Rp 500 ribu perkepala rumah tangga yang peruntukan bagi penyintas gempa sudah  keluar namun belum sampai seratus persen.

"Artinya masyarakat butuh beberapa bulan kedepan untuk mendapatkan bantuan untuk sewa dana tunggu hunian  artinya warga yang rumahnya rusak berat bisa sewa kos dirumah keluarganya, yang nantinya akan menerima bantuan perkeluarga Rp 500 ribu perbulan," ujarnya. 

Sementara untuk bantuan dana stimulan kategori rumah rusak berat mendapat bantuan Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan  rusak ringan Rp 10 juta.

"Kita berharap dana ini secepatnya cair," ucapnya.


Dalam kunjungannya tersebut juga mematau langsung perkembangan Covid-19 di Sulbar kasus aktif dan angka kematian serta keterisian rumah sakit di Sulbar ini berada pada puncaknya pada akhir bulan Januari. Artinya setelah terjadi gempa terjadi peningkatan sangat aktif keterisian rumah sakit dan angka kematian sangat tinggi.

"Tetapi setelah dua bulan lebih penanganan yang dilakukan pemerintah provinsi dibantu TNI-Polri serta segenap komponen masyarakat terjadi penurunan yang luar biasa kasus aktifnya berada dibawa nasional, angka kesembuhannya juga berada dibawa angka kesembuhan nasional angka kematian juga sangat rendah padahal pada saat itu kita semua berduka karena baru saja terjadi gempa dan pengungsi mencapai seratus ribu orang," ungkapnya.

"Dengan jumlah pengungsi yang begitu banyak kita sempat khuatir  akan terjadi ledakan kasus. Tetapi seluruh komponen bekerjasama termasuk teman-teman media yang mengingatkan selama ditempat pengungsian untuk mematuhi protokol kesehatan dan aturan masker yang dibagikan digunakan dengan sunggu-sunggu. Alhamdulillah mengalami penurunan," katanya. 

"Pesan dari kami bahwa kita tidak boleh eforia, tidak boleh lengah, tidak boleh puas bahwa covid masih ada belum berakhir. Jadi kalau kita tidak  disiplin maka covid akan menyerang kita kembali," pesannya.

Untuk diketahui usai melakukan kunjungan kerja di Sulbar diantaranya meninjau RSUD Regional Sulbar yang saat ini dijadikan posko PMI Sulbar lalu ke posko transisi penanganan gempa Sulbar di halaman kantor Gubernur Sulbar, Doni Monardo bersama rombongannya kembali bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja.(Adv/Al).

Related

MAMUJU 3034949969214797333

Post a Comment

emo-but-icon

FOKUS METRO SULBAR

BERITA Populer Minggu Ini

item