DPRD Sulbar Berkantor Dibawa Tenda Darurat
MAMUJU,FMS-Gempa bumi yang terjadi di Mamuju mengakibatkan sejumlah bangunan rusak. Salah satunya kantor DPRD Sulawesi Barat. Akibatnya para anggota dewan berkantor dibawa tenda darurat yang dibangun di halaman kantor DPRD Sulbar.
Sejumlah ruangan kantor di DPRD Sulbar roboh dan rusak bahkan fasilitas lainnya juga ikut rusak akibat tertimpa bangunan saat terjadi gempa di Mamuju berkekuatan 6,2 magnitudo.
Anggota DPRD Sulbar Komisi I dari fraksi Demokrat Samsul Samad mengatakan pasca gempa mereka terpaksa bekerja dibawa tenda darurat.
"Beberapa hari setelah gempa teman-teman di sekretariat dewan mengambil inisiatip membangun tenda. Jadi kita rapat seadanya seperti ini," kata Samsul Samad, Senin (1/3).
Menurutnya beberapa hari pasca gempa sekretariat dewan lah yang lebih tanggap membangun tenda untuk digunakan rapat didalamnya meski kondisinya serba terbatas.
"Memang kondisinya bangunan kantor DPRD susah tidak bisa digunakan. Bahkan barang-barang kita didalam itu hanya beberapa saja yang bisa kita selamatkan. Secara kasat mata sudah tidak bisa lagi digunakan," ujarnya.
"Saya kira oleh tim asesmen yang dibentuk oleh pemerintah yang kabarnya kantor DPRD memang sudah tidak bisa digunakan lagi," ujarnya.
Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur berharap agar kantor DPRD Sulbar secepatnya direnopasi sehingga aktivitas kembali normal.
"Kita menunggu informasinya teman-teman dari Dinas PU khususnya yang akan merenopasi atau membangun ulang kantor DPRD. Setidak-tidaknya DPRD itu rohnya paripurna, ya tentu kita secepatnya menyiapkan tempat paripurna DPRD," ujarnya.
Menurutnya sejumlah bangunan sudah tidak layak lagi digunakan sehingga ia berinisiatip membangun tenda sementara di halaman kantor DPRD Sulbar.
"Untuk sementara kita dirikan tenda untuk seluruh kegiatan kedewanan," pungkasnya.
Pantauan Sulbar Kini tenda yang dibangun diperkirakan panjangnya sekitar 20 meter dan lebar 12 meter yang tanpa ada pemisah ruangan yang dibuatkan skat. Sehingga saat bersamaan anggota DPRD rapat song sistemnya tidak terdengar begitu jelas. Belum lagi dalam tenda panas meski ada AC yang dipasang.(Al)
