BPOM Mamuju Luncurkan Mobil Layanan Biyanka
MAMUJU,FMS-Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan percepatan pelayanan publik dibidang obat dan makanan kepada masyarakat. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju luncurkan Biyanka (Mobil Layanan Informasi dan Edukasi Keliling).
Peluncuran tersebut berlangsung di halaman kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Mamuju, Senin (22/3).
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Mamuju, Lintang Purba Jaya berharap dengan diluncurkannya Biyanka masyarakat bisa mendapatkan layanan BPOM Mamuju seperti layanan informasi pendaftaran produksi pangan olahan untuk mendukung UMKM pangan olahan berdaya saing.
Informasi konsumen terkait makanan, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan serta tempat layanan pengaduan konsumen.
"Kami ini menjemput bola dalam rangka percepatan perizinan UMKM pangan olahan. Jadi kami bekerjasama dengan PTSP membuka layanan setiap hari Senin sampai Rabu antara jam 09 pagi sampai jam 13 Siang," ujarnya.
Juga membuka konsultasi terkait aduan masyarakat jika menemukan bahan makanan, obat-obatan dan minuman serta kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya.
"Kami juga membuka pengaduan disini. Ini sebagai responsif kami pasca gempa dalam rangka mendorong percepatan perekonomian di Mamuju," terangnya.
"Intinya kami bekerjasama dengan PTSP satu pintu dan satu gedung disini memberikan pelayanan pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan melalui PSTP dan Biyanka ini," tambahnya.
Dia menambahkan launcing Biyanka untuk saat ini hanya di Mamuju dan tidak menutup kemungkinan akan menyasar disetiap kabupaten yang ada di Sulbar.
Ditambahkan kepala kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(PTSP) Mamuju, Rahmat Tahir berharap dengan hadirnya layanan Biyanka yang diluncurkan BPOM di Mamuju sesuai amanah undang-undang tentang layanan publik sebagai progres peningkatan pelayanan seluruh stekholder yang memberikan pelayanan publik diharapkan satu tempat.
"Tapi, lagi-lagi saya katakan kondisi kantor kita masih tahap perbaikan akibat guncangan gempa maka pelayanan kita lakukan dibawa tenda," pungkasnya.(Awal)