Tahap Pertama, Pemkab Mamuju Data 9.719 Rumah Rusak
MAMUJU, FMS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju telah menyelesaikan pendataan rumah rusak akibat gempa tahap pertama . Hal itu dikatakan Sekertaris Perumahan dan Pemukiman Mamuju, Muh Jufri Badau, Selasa (23/2).
Menurutnya pada pendataan tahap pertama sebanyak 9.719 unit rumah rusak beberapa kategori yakni, rusak ringan 4.731 unit, rusak sedang 3.487 unit dan rusak berat 10.51 unit yang tersebar di enam kecamatan.
"Kita belum survei masih laporan dari masyarakat dan kepala lingkungan, nanti ada tim teknis yang turun menilai apakah layak atau tidak untuk mendapatkan bantuan," ujarnya.
Dikatakan bahwa setelah pendataan tahap pertama rampung kembali membuka tahap kedua.
"Untuk tahap kedua ini kami buka pengimputan sampai besok. Setelah kami lakukan pengimpunan dan satukan data dari desa dan kelurahan. Lalu kita rapikan kita cek, data yang dobol kita keluarkan. Setelah itu data tersebut kita bagi lagi kemasing-masing desa dan kelurahan," terangnya.
"Sekirahnya masih ada warga yang belum masuk kita buka lagi sehari sebelum kami terbitkan SK-nya," tambahnya.
Ia mengimbau kepada warga agar tidak resa jika sekiranya masih ada warga yang belum terdaftar yang ingin mengurus agar melaporkan di kelurahan dan desa tempat domisilinya.
"Tolong sekiranya warga yang belum terdaftar namanya silakan loporkan secepatnya karena kami upayakan tidak ada lagi tahap ketiga. Karena kita hanya sampai pada tahap kedua saja. Makanya sebelum SK kami finalkan kami kirim dulu ke masing-masing lurah dan desa," katanya.
"Makanya kami minta keaktipan kepala lingkungan juga untuk mendata setiap warganya," sambungnya.
Untuk diketahui bagi warga yang ingin mendaftarkan agar melapirkan foto copy KTP, KK dan foto kerusakan rumah.(Awal).